Perhatian! Bromo Bebas Kendaraan, Hindari Tanggal Ini Kalau Mau ke Sana

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan Langsung dari Malang

Perhatian! Bromo Bebas Kendaraan, Hindari Tanggal Ini Kalau Mau ke Sana

Weka Kanaka - detikTravel
Selasa, 12 Des 2023 09:05 WIB
Panorama kawasan di Gunung Bromo.
Kendaraan jeep di savana Bromo. (Weka Kanaka/detikcom)
Malang -

Gunung Bromo kembali menarik perhatian karena kembali menghijau sejauh mata memandang. Cek dulu hari-harinya, karena ada penerapan Bromo bebas kendaraan.

Kawasan Bromo memang dikenal sebagai salah satu spot wisata yang memukau dengan hamparan padang savana dan kawah pasir yang indah. Tak hanya itu, kawasan tersebut juga menjadi tempat sakral bagi masyarakat setempat. Ritus keagamaan kerap dilakukan di sini, baik oleh masyarakat Suku Tengger ataupun umat Hindu.

Pada Desember 2023 dan Januari 2024, ada ritual keagamaan yakni Wulan Kapitu. Karenanya, akan ada pembatasan kendaraan bermotor di tanggal yang ditentukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembatasan tersebut dilakukan pada awal Wulan Kapitu, yakni Selasa (12/12/2023) mulai pukul 16.00 WIB sampai Rabu (13/12/2023) pukul 16.00 WIB. Selain itu, pembatasan pada Januari berlangsung untuk memperingati akhir Wulan Kapitu. Tepatnya pada Selasa (9/1/2024) pukul 16.00 WIB sampai Rabu (10/1/2024) pukul 16.00 WIB.

"Jadi tanggal 12 sore, sekitar jam 16 sore, sampai dengan tanggal 13 jam 16 sore, kawasan Kaldera Bromo itu kita tutup dari kendaraan bermotor untuk pembukaan Wulan Kapitu itu. Itu salah satu kegiatan adat dari masyarakat Tengger," ujar Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS), Septi Eka Wardhani, saat ditemui detikcom di kantor BBTNBTS, Kamis (7/12/2023).

ADVERTISEMENT

Pada tanggal tersebut, kaldera di kawasan bromo akan ditutup dari kendaraan bermotor, kecuali untuk kendaraan darurat. Sedangkan kendaraan pengangkut lainnya seperti kuda mungkin diperbolehkan, tetapi Septi menilai tentu ketersediaannya akan sangat terbatas.

"(Naik kuda) iya terbatas, karena masyarakat juga kan mereka mengadakan ritual gitu ya Jadi saya pikir karena yang mempunyai kuda juga masyarakat Tengger gitu jadi mereka juga mempunyai kegiatan sendiri terkait dengan adatnya," dia menambahkan.

Untuk batas kendaraan bermotor sendiri yakni pada Pakis Bincil jika melalui Pasuruan, Wonokerto jika dari Probolinggo, dan Jemplang jika dari arah Malang dan Lumajang.

Adanya hal ini tentunya akan membatasi traveler yang ingin mengeksplor Bromo secara menyeluruh. Sehingga traveler bisa memilih berkunjung di tanggal yang lain.




(wkn/fem)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Bromo Kembali Hijau
Bromo Kembali Hijau
28 Konten
Kawasan Bromo sempat ditutup karena mengalami kebakaran besar pada September. Kini, setelah dibuka kembali, kawasan itu kembali dibanjiri wisatawan.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads