Kawasan Bromo sempat ditutup karena mengalami kebakaran besar pada September. Kini, setelah dibuka kembali, kawasan itu kembali dibanjiri wisatawan.
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengalami kebakaran pada 6-15 September 2023. Kebakaran tersebut mencapai 504 hektare dan tersebar di empat wilayah kabupaten di Jawa Timur, yakni Malang, Probolinggo, Pasuruan, serta Lumajang.
Salah satu yang menyita perhatian adalah kawasan Bukit Teletubbies, yang merupakan hamparan rumput luas atau savana yang menjadi titik awal kebakaran. Kawasan itu memang menjadi daya tarik utama dari Bromo dengan panorama hijau rerumputan dan tumbuh-tumbuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, rumput di kawasan Bukit Teletubbies Bromo kembali menghijau setelah hangus terbakar. Seiring dengan menghijaunya kawasan ini, para wisatawan pun kembali berdatangan.
Pada kunjungan detikTravel ke TNBTS pada Kamis (7/12/2023), terlihat para wisatawan telah membanjiri kawasan ini sejak dini hari. Kami berkunjung sejak pagi, tepatnya sekitar 4.00 WIB untuk menantikan sunrise.
Kami menuju Bukit Prahu, yakni spot sunrise di Kabupaten Pasuruan. Dan di sepanjang perjalanan, wisatawan telah membanjiri beberapa area spot sunrise di sini.
Selepas melihat panorama sunrise dari ketinggian, kami pun menuruni bukit untuk menuju savana Bromo. Pada saat menuju ke sana, jalan pun dipadati wisatawan sehingga menyebabkan kemacetan.
Lalu pada area kawasan Bromo, tepatnya Pasir Berisik dan padang Savana juga terlihat wisatawan yang telah memadati area ini.
Meningkatnya jumlah wisatawan ini juga diakui oleh pegiat wisata di sekitar kawasan Bromo. Seperti misalnya Karyo Wahyudi, yang menyediakan jasa menaiki kuda kepada wisatawan. Awalnya, ia menyebut tidak ada wisatawan yang berkunjung setelah kebakaran. Dan kini, peningkatan telah terasa selama kurang lebih dua minggu ke belakang.
![]() |
"Dua bulan, sudah hijau lagi mulai kerja lagi saya. Sudah mulai terasa (peningkatannya). Nggak ada yang ke sini wisatawan, yang ke sini cuman orang yang ambil rumput atau yang ada kepentingan itu aja," ujar Karyo kepada detikcom di lokasi, Kamis (7/12/2023).
"Mulai ramai lagi, mulai satu bulan itu sudah ramai lagi. Sekarang sudah dapat 15 hari itu kalau nggak salah sudah ramai juga sampai sekarang. Ramai terus, setiap hari juga," dia menambahkan.
Selain itu, bagi penyedia jasa Jeep dan guide, Rizal Trisna, peningkatan pun ia sebut telah terasa. Ia bahkan saat kami temui tengah membawa rombongan turis dari China.
"Itu (dampak kebakaran) kalau nggak salah sebentar sih, kurang lebih satu bulanlah. Ada (peningkatan lagi)," ujar Rizal.
![]() |
Sedangkan Tommy Romansyah yang juga merupakan pengemudi Jeep di kawasan TNBTS, mengaku peningkatan telah terasa. Itu terlihat dari jasanya yang telah full booking hingga awal tahun 2024.
"Sudah (ada peningkatan) soalnya mulai awal Desember sampai tahun baru, sampai Januari sudah full booking semua," ujar Tommy.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Malang, Purwoto, menyebut kembali hijaunya kawasan Bromo ia sambut baik dan diharapkan dapat meningkatkan wisatawan.
"Iya, tentu saja kembalinya Bromo menghijau ini juga kami sambut dengan baik karena sudah memang musimnya hujan," kata Purwoto saat ditemui di Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Malang, Kamis (7/12).
"Ini teman-teman wisatawan dari mancanegara atau dari mana pun ini kayaknya belum mengetahui kalau Bromo sekarang sudah kembali indah. Kami mengharapkan supaya ini disambut dengan suka cita," dia menambahkan.
Simak Video 'Bromo Hijau Kembali, Kunjungan Wisatawan Meningkat':
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Skandal 'Miss Golf' Gemparkan Thailand, Biksu-biksu Diperas Pakai Video Seks
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit