Kilas Balik Tragedi Kapal Selam Titan Meledak di Dasar Laut, Wisata Turis Berduit

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kilas Balik Tragedi Kapal Selam Titan Meledak di Dasar Laut, Wisata Turis Berduit

Femi Diah - detikTravel
Jumat, 15 Des 2023 13:07 WIB
Pemandangan dari kapal selam Titan
Pemandangan dari kapal selam Titan (OceanGate)
Jakarta -

Google merilis topik paling dicari orang sedunia sepanjang tahun 2023. Setelah perang Hamas dan Israel, tragedi kapal selam Titan di dasar laut menjadi sorotan.

Google merilis 2023 Year in Search pada Senin (11/12/2023) dan menunjukkan bahwa orang-orang di seluruh dunia mencari informasi seputar perang Hamas dengan Israel. Sementara itu, kueri paling dicari adalah apa itu Hamas, apa yang terjadi di Israel, dan mengapa Hamas menyerang.

Selain perang Israel dan Gaza, tragedi kapal selam Titan yang meledak dalam pelayaran untuk melihat reruntuhan kapal Titanic yang tenggelam pada 1912. Pencarian korban kapal selam Titan itu mendorong pencarian besar-besaran secara internasional dan menjadi tren berita global teratas berikutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapal selam mungil milik OceanGate itu membawa lima penumpang berduit untuk berwisata melihat bangkai kapal Titanic yang tenggelam pada 1912. Mereka menyelam pada 18 Juni. Tetapi, 90 menit kemudian kapal itu hilang kontak. Bangkai kapal Titanic itu ditemukan pada 22 Juni di kedalaman 3.800 meter di perairan Atlantik Utara.

ADVERTISEMENT

Penjaga Pantai AS menyatakan menemukan lima bagian kapal sekitar 487 meter dari haluan bangkai kapal Titanic. Kelima bagian yang ditemukan itu "konsisten dengan hilangnya ruang tekanan".

Puing-puing yang diangkat ke permukaan laut, termasuk satu penutup titanium, lubang jendela kapal selam dengan kacanya hilang, serta cincin titanium, bagian rangka pendaratan dan ujung ruang peralatan. Misi penemuan itu dipimpin oleh kapal Kanada bernama Horizon Arctic, yang membawa kendaraan yang dioperasikan menggunakan pengendali jarak jauh oleh Pelagic Research Services.

Para penumpang kapal itu adalah Direktur Eksekutif OceanGate, yang juga merencanakan ekspedisi itu, yakni Stockton Rush yang berusia 61 tahun. Selain itu, penjelajah asal Inggris, Hamish Harding, berusia 58 tahun, miliarder Paksitan Shahzada Dawood, 48, dan putranya Suleman Dawood yang baru berusia 19 tahun. Eks penyelam Angkatan Laut Prancis, Paul-Henry Nargeolet, 77 tahun, juga bergabung dalam ekspedisi tersebut.

Dilansir dari The Washington Post, wisata kapal selam menjelajahi bangkai Titanic yang disebut sebagai Titanic Survey Expedition itu memakan biaya sebesar USD 250.000 atau setara Rp 3,8 miliar per orang dan terbuka untuk setiap penumpang berusia 17 tahun ke atas

OceanGate, perusahaan yang menaungi ekspedisi kapal selam Titan itu, disorot karena praktik keamanan. Sejumlah mantan karyawan-karyawan mengaku khawatir soal kapal selam Titan yang dianggap tidak sesuai dengan regulasi. Dalam pesan-pesan surel, Direktur Eksekutif OceanGate Stockton Rush telah mengabaikan kekhawatiran terkait keamanan dari seorang ahli.

Ia mengatakan dirinya lelah dengan para pemain industri yang mencoba menggunakan argumen keamanan untuk memberhentikan inovasi.

Selain dua topik itu, gempa bumi Turki ada di urutan ketiga mesin pencarian Google.




(fem/fem)

Hide Ads