Gagal Maning! Pajak Turis 300 Bath Thailand Buyar, Diganti Asuransi Perjalanan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gagal Maning! Pajak Turis 300 Bath Thailand Buyar, Diganti Asuransi Perjalanan

bonauli - detikTravel
Jumat, 22 Des 2023 08:20 WIB
Wat Phra Kaeo, Temple of the Emerald Buddha and the home of the Thai King. Wat Phra Kaeo is one of Bangkoks most famous tourist sites and it was built in 1782 at Bangkok, Thailand.
Ilustrasi Thailand (Getty Images/iStockphoto/pigphoto)
Bangkok -

Thailand lagi-lagi gagal soal strategi pariwisata. Pajak turis sebesar 300 baht atau sekitar Rp 133 ribu yang digaungkan sudah lama tertunda dan tak ada harapan untuk dijalankan.

Dilansir dari The Thaiger pada Jumat (21/12/2023), Perdana Menteri Srettha Thavisin mempelopori skema baru, yaitu asuransi perjalanan sebesar 500.000 baht untuk cedera ringan dan 1 juta baht jika terjadi kecelakaan fatal.

Asuransi perjalanan ini dirasa lebih pas di tengah meningkatnya kekhawatiran saat traveling di Thailand. Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand sedang menyusun blueprint asuransi tersebut sebagai perlindungan wisatawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian juga mengusulkan rencana kompensasi kasus per kasus dengan menggunakan anggaran sebesar 50 juta baht untuk insiden seperti penembakan massal di Siam Paragon atau kematian tragis turis yang ditolak oleh RS swasta.

Namun, karena skema ini baru pertama kali direncanakan, PM bersikeras untuk memperluas cakupan asuransi untuk semua wisatawan. Kementerian akan berkonsultasi dengan otoritas terkait dan Kantor Komisi Asuransi untuk merancang rencana dan anggaran yang komprehensif.

ADVERTISEMENT

Dalam upaya memperkuat keselamatan wisatawan, PM Srettha juga meminta kerja sama antara kementerian dan Kepolisian Kerajaan Thailand untuk mengawasi polisi imigrasi dan polisi pariwisata.

Skema ini disambut baik oleh Marisa Sukosol Nunbhakdi, presiden Asosiasi Hotel Thailand. Ia menyatakan bahwa menyediakan asuransi perjalanan untuk semua wisatawan asing akan meningkatkan kepercayaan diri turis untuk liburan ke Thailand.

"Kiranya pemerintah bisa secara transparan menguraikan jumlah kompensasi berdasarkan berbagai jenis penyakit dan cedera, untuk memastikan kejelasan bagi wisatawan," kata dia.




(bnl/fem)

Hide Ads