Banyak Kasus Pencurian di Bus, Sandiaga Minta Wisatawan Ekstra Waspada

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Banyak Kasus Pencurian di Bus, Sandiaga Minta Wisatawan Ekstra Waspada

Weka Kanaka - detikTravel
Jumat, 22 Des 2023 21:05 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam jumpa wartawan akhir tahun di Gedung Kemenparekraf, Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam jumpa pers akhir tahun di Gedung Kemenparekraf, Jakarta, Jumat (22/12/2023). (Weka Kanaka/detikcom)
Jakarta -

Kasus barang hilang di salah satu Perusahaan Otobus (PO) menyita perhatian berbagai pihak. Itu karena banyak korban yang mengaku mengalami kejadian tersebut di jagad sosial media.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno turut memberikan komentar terkait kasus yang berpotensi mencoreng pariwisata. Hal itu mengingat bus adalah salah satu moda transportasi yang kerap digunakan untuk berpindah daerah ataupun melakukan wisata.

Namun begitu, ia menyebut para traveler mesti hati-hati baik dalam bepergian apapun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak sekali kasus dan kami mencatat dan mohon waspada bagi wisatawan dalam bepergian, jangankan di bus, di pesawat juga bisa hilang," ucapnya kepada wartawan di Gedung Kemenparekraf, Jumat (22/12/2023).

"Jadi pastikan bahwa barang-barang berharga dalam jangkauan kita dan kita tidak memberikan kesempatan untuk tindak pidana apapun juga. Jadi kalau bepergian apalagi berkelompok kita saling mengingatkan," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Selain mewanti-wanti traveler mesti waspada, ia menyebut perlu juga memberi efek jera terhadap pelaku pencurian barang di transportasi umum.

"Yang kedua tentunya harus diberikan efek jera karena bagi pelaku tindak pidana itu harus diproses melalui proses hukum melalui pihak berwajib," katanya.

Ia menyebut PO tidak mesti dimasukkan daftar hitam. Namun demikian, perlu dilakukan pembinaan kepada PO dan aksi lebih lanjut mesti dilakukan jika kejadian tersebut terus berulang kendati telah dilakukan pembinaan.

"PO tidak kita blacklist tapi akan bina melalui pembinaan dan kita harapkan tidak berulang.
Kalau kita lihat ini patternnya berulang kembali kita rekomendasikan ke dinas setempat untuk catatan khusus," imbuhnya.

Sebelumnya, kasus pencurian barang di salah satu PO mulai terangkat dari pengakuan Traveler bernama Dino. Ia kehilangan iPad-nya dalam perjalanan dan ditukarkan sebuah buku folio yang dimasukkan ke dalam tasnya. Lewat X ia menuangkan kekesalannya dan diikuti oleh pengakuan-pengakuan dari para korban lainnya.




(wkn/wsw)

Hide Ads