Duh! Penumpang Anak Salah Pesawat, Nyasar 250 Km

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Duh! Penumpang Anak Salah Pesawat, Nyasar 250 Km

Femi Diah - detikTravel
Senin, 25 Des 2023 05:39 WIB
Spirit Airlines
Ilustrasi Spirit Airlines (Foto: CNN)
Jakarta -

Penumpang anak ini salah pesawat dan mendarat jauh dari tujuan. Spirit Airlines meminta maaf kepada keluarga.

Anak itu terbang dari Bandara Internasional Philadelphia dan seharusnya menuju Bandara Internasional Florida Barat Daya di Fort Myers pada Kamis (14/12/2023). Namun anak di bawah umur itu salah naik pesawat yang terbang ke Orlando.

"Anak tersebut selalu berada di bawah pengawasan staf maskapai Spirit. Segera setelah kami menemukan kesalahan tersebut, kami segera mengambil langkah untuk berkomunikasi dengan keluarga dan menghubungkan mereka," begitulah keterangan dari Spirit dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari NBC pada Senin (25/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menganggap serius keselamatan dan tanggung jawab pengangkutan semua penumpang. Saat ini, kami sedang melakukan penyelidikan internal," maskapai tersebut menambahkan.

"Kami meminta maaf kepada keluarga atas pengalaman ini," maskapai itu menegaskan.

ADVERTISEMENT

Spirit tidak memberikan informasi apapun tentang anak tersebut atau menjelaskan bagaimana kesalahan itu terjadi. WINK-TV, sebuah stasiun televisi di Fort Myers, mengidentifikasi anak tersebut sebagai anak berusia 6 tahun yang baru pertama kali terbang. Dia akan mengunjungi neneknya.

"Saya berlari ke dalam pesawat menuju pramugari dan bertanya kepadanya, 'Di mana cucu saya? Dia diserahkan kepadamu di Philadelphia?' Tetapi kemudian pramugari bilang tidak ada anak-anak,'" kata Maria Ramos, nenek anak laki-laki itu, mengatakan kepada WINK-TV.

Untungnya, cucu Ramos meneleponnya dan mengatakan bahwa dia telah mendarat, tetapi di bandara yang jaraknya dari 250 km jauhnya dari Fort Myers.

"Saya ingin maskapai menelepon saya dan menjelaskan bagaimana cucu saya bisa sampai di Orlando," kata Ramos.

"Bagaimana itu bisa terjadi? Apakah mereka menurunkannya dari pesawat? Pramugari yang mendampinginya setelah ibunya menyerahkan dokumen kepadanya, apakah dia membiarkannya pergi sendiri? Apakah dia sendiri yang naik pesawat yang salah?" ujar Ramos.




(fem/fem)

Hide Ads