Organda: PO Rosalia Indah Punya 400 Bus, 250-an Belum Ada CCTV

Organisasi Angkutan Darat (Oganda) menjelaskan bahwa PO Rosalia Indah memiliki 400-an bus. Namun, lebih dari setengahnya belum dilengkapi oleh CCTV.

Fakta itu dijelaskan oleh Ketua Bidang Angkutan Orang DPP Organda 2021-2026 dan juga Dirut PO SAN, Kurnia Lesani Adnan. Ia menyebut bahwa semua bus baru milik PO yang bermarkas di Jawa Tengah itu sudah dilengkapi CCTV untuk keamanan.

Tak hanya di Rosalia Indah, Sani menyebut bahwa semua perusahaan otobus sudah mengaplikasikan CCTV di armadanya. Tentu, untuk melakukan pembenahan atau penambahan alat pengaman elektronik diperlukan usaha bertahap.

"Rata-rata, rata-rata PO sudah pakai CCTV," kata Sani kepada detikcom, Kamis (28/12/2023).

"Saya update terakhir dari Rosalia, mereka tuh sudah pakai. Yang namanya montor (bus) 400, kalau yang baru-baru sudah pakai semua itu. Pasti," kata dia.

"Nah yang lama ini kan bertahap mereka," dia menambahkan.

Biaya pasang CCTV di bus

Sani lalu menyebut bahwa memasang CCTV di bus-bus memerlukan biaya yang tidak sedikit. Jadi, para operator dikatakannya memang telah berusaha menambal sisi keamanannya.

"Satu unit itu masang CCTV itu kurang lebih sekitar Rp 15-16 juta. Kalau dikali 250 bus, kan bertahap," kata dia.

"Mereka nggak bisa sekali waktu, vendor kan nggak bisa sekali Bandung Bondowoso, ya 10-10 itu. Yang saya tahu mereka sedang upaya untuk memasang CCTV lebih maksimal," ujar Sani.

Pencurian dan kehilangan laptop penumpang itu mencuat setelah iPad salah satu penumpang PO Rosalia Indah Dino atau Widino Arnoldy raib. iPad itu diganti buku dan keramik dalam perjalanan dari Wonosobo ke Ciputat.

Dino menyebut customer service Rosalia Indah memastikan tidak ada CCTV di dalam bus yang ditumpanginya.

"Gak ada CCTV kok tadi CS nya bilang. Akupun laporan kehilangan dengan santai udah langsung diskak dengan jawab kehilangan barang bukan tanggung jawab kami," kata Dino dalam akun X-nya, dikutip Jumat (29/12/2023).

Berkaca pencurian di bus dan menjadi viral, PO Rosalia Indah berjanji melakukan pembenahan. Di antaranya, memasang CCTV di dalam bus.

Seperti disampaikan Direktur PT Rosalia Indah Transport FX. Adimas Rosdian menyebut pemasangan kamera pemantau itu mungkin tidak bisa serta-merta di semua armada. Sebab, langkah itu membutuhkan investasi yang cukup besar.

"Dari Rosalia Indah sudah melakukan beberapa pembenahan-pembenahan ke depan, seperti pemasangan CCTV secara bertahap di seluruh armada Rosalia Indah," kata Dimas.

Penumpang di bus lain, PO Raya, dengan perjalanan dari Karanganyar ke Jakarta, yang juga kehilangan laptop pada Desember, Irwan, juga tidak bisa mengecek kejadian dalam perjalanan. Setelah mengadu kepada layanan pelanggan bus PO Raya, dia juga mendapatkan informasi bus tidak dilengkapi CCTV.

"Informasi dari CS saat saya mengadukan kehilangan laptop, bus tidak dilengkapi dengan CCTV," kata Irwan.

"Pihak PO Raya hanya menyampaikan keprihatinan atas kejadian yang saya alami. Manajemen meminta maaf dan hanya dapat mengimbau untuk selalu berhati-hati dalam membawa barang bawaan agar ke depan kejadian itu tidak terulang," dia menambahkan.

Video: Pemudik Asal Deli Serdang Ditemukan Meninggal di dalam Bus Tujuan Medan

Video: Pemudik Asal Deli Serdang Ditemukan Meninggal di dalam Bus Tujuan Medan