Fakta-fakta Medan Zoo Bobrok, Harimau Mati-Ngutang Gaji Pegawai

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Round Up

Fakta-fakta Medan Zoo Bobrok, Harimau Mati-Ngutang Gaji Pegawai

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Jumat, 12 Jan 2024 11:35 WIB
Medan Zoo yang kini tak terawat. (Muthi Nur Hanifah/detikSumut)
Salah satu kandang di Medan Zoo yang kini tak terawat (Foto: Muthi' Nur Hanifah/detikSumut)
Jakarta - Kondisi Medan Zoo yang bobrok selama berbulan-bulan belum menemukan titik terang untuk ditangani. Bahkan, yang lebih menyedihkan adalah beberapa hewannya mati dan pengelola hutang gaji pegawai.

Dihimpun Jumat (12/1/2024), borok Medan Zoo terungkap ke publik usai ada harimau mati lagi di kebun binatang itu. Rupanya, untuk pakan satwa masih hutang, pegawai pun tak gajian 4 bulan.

1. 3 harimau mati di Medan Zoo

Daftar harimau mati di Medan Zoo bertambah panjang, dengan total tiga ekor harimau mati dalam waktu dua bulan. Pemerintah Kota Medan belum merespons krisis di kebun binatang legendaris itu.

Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pemkot Medan, Medan Zoo kembali menjadi sorotan usai ada kasus harimau mati pada akhir tahun 2023, tepatnya di bulan Desember lalu.

Harimau Sumatera bernama Nurhaliza mati di kandangnya karena menderita sejumlah penyakit. Nurhaliza merupakan harimau betina berumur 9 tahun dengan berat badan diperkirakan 50 kg. Pada November 2023, Nurhaliza sudah sakit.

Dua harimau lain yang lebih dulu mati di Medan Zoo adalah harimau sumatera bernama Erha, 11 tahun. Erha mati pada 6 November 2023.

Erha sakit sejak selama lima haris sebelum mati. Erha tidak mau makan sehingga kondisinya lemas.

Kemudian Avatar, harimau benggala. Avatar mati pada awal Desember. Selain harimau mati, satwa lain juga tidak terurus dengan baik.

2. Orangutan obesitas

Seekor orang utan Kalimantan dievakuasi dari Medan Zoo. Pemindahan Orangutan ini diduga lantaran mengalami penyakit obesitas.

"Orang utan ini sudah obesitas, kemudian orang utan ini punya luka nanah dan peradangan di paha yang cukup dalam," ungkap Kapokja Data Evlap dan Kehumasan BBKSDA Sumut Rezki Indah kepada detikSumut, Rabu (15/11/2023).

Rezki menyebutkan saat ini orang utan yang memiliki bobot sekitar 80 kg itu sudah dievakuasi ke pusat rehabilitasi di Pusat Karantina dan Rehabilitasi Orangutan, Sibolangit, Deliserdang.

3. Fasilitas Medan Zoo terbengkalai

Kondisi Medan Zoo mengenaskan. Fasilitasnya tidak layak, satwa-satwa juga tak terawat.

Berdasarkan pantauan detikSumut pada Senin (6/11/2023) kebun binatang yang dulu merupakan destinasi primadona di Medan itu kini sepi dan ditumbuhi rumput liar. Jalan setapak rusak dan berlumut. Toilet pengunjung juga bau.

Kondisi mengenaskan itu juga tampak dari jumlah satwa yang sudah tidak banyak. Satwa-satwa yang tersisa adalah burung merak, burung kakatua, burung elang, ular, gajah, harimau sumatera, dan harimau benggala.

4. Utang pakan

Manajer Medan Zoo, Pernius Harefa mengatakan, pihaknya utang ke vendor sejak bulan Agustus hingga November 2023 karena tidak sanggup membayar pakan hewan.

"Karena nggak sanggup bayar pengadaan pakan satwa," kata Pernius Harefa saat dihubungi, Selasa (9/1/2024).

5. Medan Zoo tunggak gaji karyawan

Selain itu, gaji pegawai Medan Zoo juga sudah tidak dibayarkan dalam beberapa bulan terakhir. Pegawai tidak digaji mulai Agustus 2023 hingga saat ini.

"Mulai Agustus hingga saat ini (gaji pegawai tidak dibayarkan)," ucapnya.

Masalah keuangan Medan Zoo tersebut dikarenakan jumlah pengunjung yang sangat minim. Apalagi, sumber pendapatan Medan Zoo disebut hanya berasal dari tiket pengunjung dan tidak menerima bantuan dari Pemkot Medan.

"Kita nggak ada APBD," ujarnya.

6. Investasi Raffi Ahmad ke Medan Zoo tak kunjung datang

Wali Kota Medan Bobby Nasution berjanji mengejar janji Raffi Ahmad yang ingin berinvestasi di Medan Zoo. Kebun binatang itu saat ini tak terurus.

"Medan Zoo, harimau, kemarin saya sudah dapat info makanya ini kita terus coba dari beberapa waktu yang lalu agar pengelolaannya semakin lebih baik," kata Bobby usai membuka pasar murah di Medan Polonia, Kamis (9/11/2023).

"Memang kemarin ada persoalan sedikit, kendala tentang cara kerja sama nya, baik kemarin kita sudah coba dengan Raffi kemarin, sudah ada follow up, kita kemarin coba dengan Taman Safari, nah ini kita coba terus kerja sama untuk betul-betul pengelolaannya agar lebih baik lagi ke depan," kata dia.

Wacana soal Raffi Ahmad akan berinvestasi di Medan Zoo sudah sejak Mei 2022. Saat ditanya, Bobby menyebutkan jika Raffi belum ada mengatakan batal, bahkan janji akan mulai membangun Medan Zoo tahun ini.

7. Secercah solusi dari Kemenparekraf

Masalah di Medan Zoo makin panjang, di antaranya harimau mati, gaji pegawainya ditunggak, dan ada utang pakan. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno merespons.

"Jadi pemerintah siap memfasilitasi karena banyak sekali investor yang ingin berinvestasi karena konsep green tourism, pariwisata hijau," kata Sandiaga.

"Saya sudah ada tiga atau lima investor yang tertarik. Silakan teman-teman dari Medan jika membutuhkan bantuan kami akan dengan senang hati memfasilitasi," dia menambahkan.


(msl/fem)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Medan Zoo Bobrok
Medan Zoo Bobrok
46 Konten
Medan Zoo, kebun binatang di kegendaris di Medan, merana. Tiga ekor harimau mati dan satwa lain menderita penyakit dan kurang gizi. Pegawai belum gajian empat bulan, pakan hewan juga masih utang.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads