Wisatawan dan warga mengeluhkan akses tangga menuju ke Jembatan Ampera penuh sampah dan bau pesing. Tapi itu dulu, kini kondisinya sudah bersih.
Menanggapi keluhan tersebut, pemerintah Kota Palembang langsung bergerak cepat. Area di sekitar tangga menuju ke Jembatan Ampera saat ini sudah bersih.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Ahmad Mustain mengatakan, pihaknya sudah menerjukan petugas kebersihan yang sudah memiliki jadwal bersih-bersih di area sekitar Jembatan Ampera. Ia pun menyayangkan adanya kejadian yang viral di medsos tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah ada jadwalnya yaitu pagi dan sore hari. Bila memang ada sampah berserakan di area sana seperti yang viral kemarin, berarti ada petugas yang tidak melakukan tugasnya dan itu kami beri surat teguran, pengawasnya pun akan kami beri surat peringatan," kata Mustain, pekan lalu.
Mustain tidak menyangkal jika sampah berserakan di area Jembatan Ampera itu merupakan tanggung jawab dari DLHK.
"Kalau untuk masalah bau pesing kan susah itu, karena biasanya ada oknum yang buang air sembarangan pada malam hari, tapi kalau untuk masalah sampah yang berserakan itu baru salah kami," katanya.
![]() |
Ariyansah (24), pedagang asongan di Benteng Kuto Besak Palembang mengatakan, masyarakat merasa sangat terganggu dengan adanya sampah, serta bau pesing di area tangga menuju Jembatan Ampera.
Bukan hanya mengganggu masyarakat, hal itu juga membuat citra tempat wisata Palembang menjadi buruk.
"Kami yang mau lewat tangga itu merasa terganggu karena kotor gara-gara sampah berserakan dan ditambah ada bau pesing juga di sana gara-gara ada orang yang buang air sembarangan pas malam hari. Dampaknya ini merusak pemandangan dan citra kota Palembang jadi buruk kalau ada wisatawan yang datang berkunjung," kata Ariyansah.
Area itu merupakan salah satu akses penting yang digunakan warga setempat, maupun wisatawan, dari kawasan BKB, menuju ke Jembatan Ampera.
Untuk mencegah kejadian ini terulang kembali, pihak DLHK akan melakukan koordinasi langsung dengan pihak Satpol PP Kota Palembang untuk melakukan pengawasan di area tersebut.
"Nanti kami akan koordinasi dengan Satpol PP biar ada patroli pengawasan disana agar tidak ada lagi orang-orang yang suka buang air dan buang sampah sembarang," jelas Mustain.
-----
Artikel ini telah naik di detikSumbagsel.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum