Viral di media sosial, motor-motor parkir sembarangan di jalanan menuju ke Pura Besakih. Motor-motor itu pun diikat dengan menggunakan tali.
Foto-foto yang menunjukkan motor yang diduga milik para pemedek (orang yang akan melakukan persembahyangan) tersebut beredar luas di medsos dan mendapat tanggapan beragam dari masyarakat.
Deretan motor itu parkir secara sembarangan di sepanjang jalan menuju Pura Besakih. Padahal di sana sudah tertera jelas larangan parkir. Motor-motor itu lalu diikat pakai tali plastik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Badan Pengelola Kawasan Suci Pura Agung Besakih, I Gusti Lanang Muliarta mengaku tak tahu siapa yang melakukan itu.
"Kami tidak tahu siapa yang mengikat dan apa motifnya, yang jelas kami tidak ada melakukan itu. Kami hanya memasang tali plastik yang berisi tulisan dilarang parkir saja di sepanjang jalan tersebut," kata Muliarta, Senin (15/1/2024) kemarin.
Dia menduga ada pihak-pihak yang merasa tidak nyaman karena sepeda motor yang parkir sembarangan. Motor-motor itu ditengarai menjadi penyebab kemacetan di jalanan menuju ke Pura Besakih.
Menurut Muliarta, fasilitas parkir yang tersedia di Manik Mas dan Kedungdung masih memadai. Seharusnya, para pemedek bisa parkir di tempat yang sudah disediakan.
Selain itu, pengelola Pura Besakih juga bekerja sama dengan kantong parkir pribadi milik warga di jalur utara Pura Dalem Puri jika area parkir utama penuh.
"Secara umum fasilitas parkir yang kita sediakan masih memadai karena tidak ada kendaraan besar seperti saat Karya Agung di Pura Besakih. Jadi seharusnya para pemedek bisa parkir di tempat yang sudah kami sediakan bukan malah parkir sembarangan," pungkas Muliarta.
------
Artikel ini telah naik di detikBali.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan