.webp)
Upload Photo
Write a Story
Pantai Pangandaran menghadapi masalah sampah kiriman. Dalam sekejap, pantai yang cantik itu, tiba-tiba saja penuh dengan sampah.
Fenomena yang tidak biasa terjadi di Pantai Pangandaran. Tumpukan sampah plastik hingga tangkai pepohonan berserakan di pesisir pantai favorit wisatawan itu.
Kondisi itu terjadi sejak Selasa (16/1/2024) sore hingga sekarang. Kondisi yang membuat miris itu tentu saja menutup keindahan Pantai Pangandaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampah-sampah buangan itu diduga terbawa arus ombak hingga berakhir di pantai Pangandaran. Kondisi itu terjadi sepanjang pantai barat Pangandaran.
"Sampah-sampah itu berserakan sejak Selasa (16/1) kemarin. Ya kebetulan sedang weekday jadi tidak ada wisatawan," kata Imam (45) salah satu pedagang di Pantai Pangandaran, Rabu (17/1/2024) kemarin.
Ia mengatakan sampah-sampah itu diduga berasal dari laut yang terbawa arus dan angin.
"Ya sampah kiriman dari tengah laut terbawa ke pesisir," ucapnya.
Bahkan, warga menemukan sampah-sampah lain yang berupa kandang burung, kayu besar, hingga botol plastik.
"Ada warga yang menemukan kandang burung bekas hingga botol-botol plastik," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan DLHK Kabupaten Pangandaran, Wagiso mengatakan sampah-sampah yang berserakan di Pantai Barat Pangandaran merupakan sampah kiriman dari hulu sungai yang ada di Pangandaran.
"Kalau dilihat dari jenis sampahnya kemungkinan berasal dari hulu-hulu sungai yang ada di Pangandaran, salah satunya dari Citanduy," katanya.
"Tadi pagi saya cek pantai masih bersih. Namun sekitar pukul 11.00 saya kaget ternyata sudah banyak sampah," ucapnya.
Menurutnya, ia memprediksi bahwa di tengah laut masih banyak sampah.
"Hari ini pun kami akan bersihkan lagi intens cek terus, karena berkaitan juga dengan kenyamanan wisatawan," katanya.
-----
Artikel ini telah naik di detikJabar.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol