Museum Situs Purbakala Patiayam di Kudus punya koleksi baru, yaitu gigi hingga kaki bagian depan banteng purba yang usianya diperkirakan jutaan tahun.
Koleksi sejumlah fragmen itu kini tengah disimpan di Museum Situs Purbakala Patiayam, Kudus. Koordinator Museum Situs Purbakala Patiayam Kudus, Jamin sempat menunjukkan beberapa fragmen yang baru ditemukan di kawasan Pegunungan Patiayam Kudus.
Jamin menjelaskan penemuan sejumlah fragmen tersebut merupakan kerjasama antara Center for Prehistory (CPAS) dan BRIN mulai tanggal 8-21 Januari 2024. Dari penelitian itu ditemukan fragmen gigi, kaki depan bagian bawah dan tulang pinggul hewan purba bovidae.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terbaru hasil penelitian dari kegiatan Center for Prehistory (CPAS) dan BRIN mulai tanggal 8-21 Januari 2024 kemarin di Situs Patiayam dengan pola penggalian tiga lokasi, satu lokasi Situs Loweyan dengan membuka tiga kotak, dengan kedalaman 3 meter, di kotak dua ada fragmen bovidae (sejenis banteng, kerbau, sapi) mulai dari kaki depan bagian bawah, dan tulang pinggul, kotak ketiga menemukan fragmen gigi stegodon (sejenis gajah purba)," kata Jamin ditemui di museum, Selasa (23/1).
Jamin memperkirakan fragmen-fragmen itu diperkirakan berusia 150 ribu sampai 1,5 juta tahun.
Meski demikian, temuan itu masih dilakukan kajian dari pihak museum untuk menentukan jenis fragmen diduga merupakan bovidae dan stegodon yang ditemukan di kawasan Pegunungan Patiayam.
"Kalau ini usianya hampir sama kurang lebih dari kita ketahui 150 ribu sampai 1,5 juta tahun yang lalu. Ini jenisnya bovidae, karena belum kaji secara spesifik. Bovidae ini sejenis sapi dan kerbau, banteng," ungkapnya.
Jamin mengaku koleksi di Museum Situs Purbakala Patiayam jumlahnya terus bertambah. Saat ini kata dia, terdapat 11 ribu fosil dari 17 spesies hewan purba dari darat, laut, dan rawa yang tersimpan di museum.
"Koleksi yang dipajang 200-an fosil. Kalau semua fosil yang sudah masuk ke database sampai saat ini kurang lebih 11 ribu, terakhir fragmen itu dari 17 spesies hewan mulai, laut, rawan, maupun darat," pungkas Jamin.
------
Artikel ini telah naik di detikJateng.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda