Tahun baru Imlek 2024 sebentar lagi. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno telah menyiapkan sejumlah destinasi wisata pada momen itu.
Imlek 2024 jatuh pada Sabtu, 10 Februari 2024. Kemudian. cuti bersama Imlek jatuh pada hari Jumat, 9 Februari 2024. Traveler mendapatkan libur tiga hari beruntun mulai Jumat sampai Minggu.
"Kami sudah menyiapkan peta perjalanan liburan Imlek yaitu destinasi wisata di Jakarta, Surakarta, Semarang, Palembang dan Singkawang, Kalimantan Barat," ujar Sandiaga dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Senin (29/1).
Sandiaga berharap perayaan tahun baru Imlek, yang merupakan tahun baru bagi masyarakat Tionghoa itu, turut menopang target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) tahun ini. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mematok target sebesar 14,3 juta kunjungan dan 1,25-1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara (wisnus).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga menyebut sejumlah destinasi wisata yang pas untuk menandai libur panjang Imlek itu. Pertama, Jakarta. Kawasan di ibu kota yang lekat dengan masyarakat Tionghoa ada di kawasan Glodok, Petak Sembilan.
Kemudian di Semarang ada kawasan Kauman. Di sini akan digelar arak-arakan patung Sam Poo Kong dan festival Tionghoa.
Kemudian di kawasan Solo, Jawa Tengah ada desa wisata Pecinan di Pasar Gede yang juga menyajikan atraksi Grebek Sudiro pada 28 Januari hingga 10 Februari.
"Rencananya saya hadir di Solo," kata Sandiaga.
Di Palembang terdapat destinasi wisata Pulau Kemaro yang juga memiliki daya tarik tradisi kesenian barongsai.
"Dan Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 mempersembahkan festival Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat," kata Sandiaga.
Sandiaga sekaligus berpesan agar pengelola tempat wisata untuk menerapkan cleanliness (kebersihan), health (kesehatan), safety (keamanan), dan environmental sustainability (kelestarian lingkungan) selama perayaan Imlek.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum