Media besar asing menyoroti pungutan bagi turis asing yang masuk ke Bali. Diketahui bahwa tiap turis asing yang masuk harus membayar sebesar USD 10 (Rp 150 ribu) di Hari Valentine.
Menyitir BBC, Rabu (14/2/2024), wisatawan asing sekarang harus membayar retribusi sebesar 150.000 rupiah untuk masuk ke Bali. Dikatakan bahwa pulau ini jadi salah satu tujuan wisata paling populer di dunia.
Pihak berwenang Indonesia mengatakan bahwa hal ini bertujuan untuk melindungi lingkungan dan budaya pulau ini. Bali terkenal dengan pantai-pantainya yang masih alami dan ombak selancar, serta pemandangannya yang indah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data resmi menunjukkan bahwa hampir 4,8 juta wisatawan mengunjungi Bali antara bulan Januari dan November tahun lalu. Pajak turis, yang pertama kali diumumkan tahun lalu, mulai berlaku sejak hari Rabu, Hari Valentine.
Pajak ini berlaku untuk wisatawan asing yang memasuki provinsi ini dari luar negeri atau daerah lain di Indonesia, sedangkan wisatawan domestik Indonesia tidak dikenakan pajak. Wisatawan dihimbau untuk membayar sebelum kedatangan, melalui situs web Love Bali.
Pariwisata menyumbang sekitar 60% terhadap PDB tahunan Bali sebelum pandemi.
Menurut biro statistik provinsi, Australia adalah penyumbang wisatawan asing terbesar ke Bali pada November 2023 dengan lebih dari 100.000 kedatangan. Diikuti oleh wisatawan dari India, Cina dan Singapura.
Namun, turis yang berperilaku buruk di Bali telah membuat gusar penduduk lokal dalam beberapa tahun terakhir. Maret lalu, seorang pria Rusia dideportasi dari Bali setelah telanjang di Gunung Agung yang diyakini oleh umat Hindu sebagai rumah para dewa.
Pada bulan yang sama, pihak berwenang mengatakan bahwa mereka berencana untuk melarang turis asing menggunakan sepeda motor, setelah serentetan kasus yang melibatkan orang-orang yang melanggar peraturan lalu lintas.
Pada tahun 2021, kehebohan juga terjadi ketika sebuah video berdurasi tiga menit yang menunjukkan pasangan Rusia melakukan hubungan seks di Gunung Batur, salah satu situs suci lainnya.
Pengumuman ini muncul pada hari yang sama ketika jutaan rakyat Indonesia pergi ke tempat pemungutan suara untuk memilih presiden dan anggota legislatif yang baru. Lebih dari 200 juta orang yang tersebar di 17.000 pulau di Indonesia dan di tiga zona waktu memenuhi syarat untuk memilih.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol