Proyek LRT tahap 1 rencananya akan dimulai pada bulan September 2024. Saat ini, Pemprov Bali masih menunggu roses studi kelayakan proyek lintas raya terpadu (LRT).
Selain studi kelayakan, Pemprov Bali juga menunggu kepastian dukungan finansial untuk proyek tersebut.
"Kami sedang mengejar supaya studi (kelayakannya) bisa cepat selesai. Sebenarnya kami juga sedang hitung, kalau secara finansial didukung dengan benar, sudah oke, bisa langsung groundbreaking," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali I Gde Wayan Samsi Gunarta di Kantor Gubernur Bali, Jumat (16/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Samsi juga mengatakan, walau sedang menunggu dukungan finansial dan studi kelayakan, beberapa persiapan sudah dilakukan. Seperti soal rute dan jumlah stasiunnya.
Rencananya, rutenya akan dimulai dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, centra parkir Kuta, Seminyak, dan Canggu. Jumlah stasiunnya ada delapan, termasuk di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
"(Jumlah tempat duduk dan waktu operasionalnya) sedang kami hitung. Jadi, berapa jumlah keretanya, tapi kami targetkan paling tidak 15 menit sekali," jelasnya.
Pemprov Bali tetap mengupayakan pembebasan lahan meski LRT menggunakan konsep bawah tanah. Sebab, penumpang LRT akan keluar kereta menuju bangunan stasiun di atas tanah.
Samsi mengatakan konstruksi fisik proyekLRT di Bali akan dimulai September 2024 mendatang. Konstruksi dimulai di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
"Kalau groundbreaking, pelaksanaan konstruksi, Maret paling cepat. Tapi, perkiraan rasionalnya, (groundbreaking) kira-kira September," jelas Samsi.
Sebelumnya detikFinance memberitakan, proyek LRT Bali yang rencananya mulai dibangun pada September 2024 merupakan proyek LRT Bali tahap 1. Pembangunan LRT Bali Tahap 1 akan didukung oleh dana pinjaman (loan) dari Korea Selatan.
Negeri Ginseng itu juga telah berkomitmen untuk melakukan feasibility study (FS) alias studi kelayakan proyek. Namun belum ada informasi terperinci berapa besar pinjamannya.
Rutenya sendiri, baru akan tersambung dari Bandara I Gusti Ngurah Rai sampai ke Kuta. Selanjutnya, rute akan diteruskan hingga ke Mengwi.
Artikel ini telah tayang di detikbali.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol