KEK Sanur Hampir Rampung, Magnet Baru di Bali

Siti Mu'amalah - detikTravel
Rabu, 21 Feb 2024 10:31 WIB
Penampakan KEK Sanur (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur hampir rampung. Aneka fasilitas, termasuk hotel dan rumah sakit, telah memperlihatkan bentuk yang rapi.

Progres pembangunan infrastruktur dasar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur telah mencapai 100 persen. Pembangunan tersebut meliputi lanskap kawasan, area utilitas, gerbang utama, dan jalan utama.

Untuk progres pembangunan sentra UMKM KEK Sanur saat ini telah mencapai 99,041 persen. Sentra UMKM Sanur terdiri dari 49 kios dan satu balai nelayan. Sentra UMKM tersebut akan dikelola PT Hotel Indonesia Natour (HIN) bersama Pemerintah Kota Denpasar melalui Baga Utsaha Padruwen Desa Adat (BUPDA).

KEK Sanur atau yang dikenal The Sanur dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Seperti fasilitas akomodasi hotel bintang lima, di antaranya Bali Beach Hotel dan The Meru Sanur. Kedua hotel tersebut memberikan napas baru bagi Grand Inna Bali Beach yang berdiri sejak 1962.

The Meru Sanur sebagai hotel bintang lima memiliki 184 kamar yang memiliki dua bangunan terintegrasi. Progres revitalisasi hotel tersebut saat ini lebih dari 90 persen.

Penampakan KEK Sanur (Foto:Istimewa)

Plt VP Corporate Secretary PT Hotel Indonesia Natour (HIN) Adianta Apriadi mengatakan KEK Sanur diharapkan mampu mendorong percepatan pemulihan ekonomi Indonesia melalui pariwisata dan kesehatan. Serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

"Kami optimistis The Sanur dapat menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara dalam memperkuat potensi pariwisata kesehatan di Indonesia," ungkap Adianta melalui siaran pers yang diterima detikBali, Selasa (20/2/2024).

Adianta menyebut The Sanur merupakan kawasan ekonomi khusus kesehatan sebagai alur perjalanan end to end. Alur tersebut mengintegrasikan layanan kesehatan dan pariwisata dengan layanan kesehatan, akomodasi hotel, dan fasilitas pendukung lainnya

Baca artikel selengkapnya di detikBali



Simak Video "Video: Nyobain Walking Tour, Jalan-Sepedaan sambil Keliling dan Belajar Sejarah"

(msl/msl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork