Bali akan menjadi tuan rumah pameran dirgantara setelah Indonesia absen menggelar pameran tersebut selama sekitar 30 tahun. Apa alasan pemerintah memilih Bali sebagai tuan rumah?
Chief Operating Officer PT Inaro Tujuh Belas Seno Adhi Damono selaku panitia penyelenggara Bali International Airshow kepada detikcom mengatakan Bali dipilih sebagai tuan rumah karena dianggap sudah memiliki infrastruktur yang lengkap untuk pameran ini. Infrastruktur yang dimaksud antara lain kesiapan hotel. Bali juga dipilih agar pariwisata Indonesia lebih terangkat dengan pameran Bali International Airshow.
"Karena mereka (calon peserta) rata-rata maunya di Bali, bisa sekalian liburan, jadi pariwisata kita juga terangkat, terutama Indonesia timur. Di Bali kan hotelnya banyak, mau bintang berapa pun ada," ujarnya saat ditemui detikcom di di sela-sela pameran Singapore Airshow 2024, di Changi Exhibition Center.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PT Inaro Tujuh Belas membuka booth di Singapore Airshow demi mengenalkan pameran Bali International Airshow untuk masyarakat international, terutama produsen pesawat dan industri pendukungnya.
Selama 2 hari detikcom berada di pameran ini, banyak pengunjung yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pameran di Bali, apalagi Indonesia selama ini sudah absen selama 30 tahun dalam penyelenggaraan Airshow.
Pameran Bali International Airshow akan digelar di Bandara Ngurah Rai, Denpasar pada tanggal 18-21 September 2024. Indonesia sebenarnya sempat menggelar pameran dirgantara sebanyak dua kali yakni Indonesian Air Show1986 di Bandara Kemayoran, Jakarta dan Indonesian Air Show 1996 di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.
Dari pantauan detikcom, beberapa pengunjung Singapore Airshow hari pertama yang rata-rata merupakan kalangan VIP dari industri pertahanan dunia terlihat antusias begitu melihat ada booth Bali International Airshow. "Wow di Bali!," tutur seorang pengunjung.
Mereka kemudian melihat-lihat rencana pameran berikut dengan denah pameran yang sedianya akan diadakan di General Aviation Terminal (GAT) Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
"Mohon dukungannya, setelah 30 tahun, kita akan ada airshow, rencananya ada Garuda, Lion, PT Dirgantara Indonesia, kami mohon doanya," ujar Seno.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol