KBRI Bangkok menghimbau WNI untuk membawa uang cash minimal Rp 6,5 juta bila ingin berkunjung ke Thailand. Sejatinya, aturan membuktikan kemampuan finansial ini berlaku untuk semua negara.
Mari kita lihat kembali himbauan yang diberikan oleh KBRI Bangkok beberapa waktu lalu. Mereka mengingatkan traveler untuk menyiapkan uang cash 15.000-20.000 Baht sebelum masuk ke Thailand.
"Berdasarkan ketentuan Imigrasi Thailand, WNA yang melakukan kunjungan singkat dengan bebas visa ke Thailand perlu menunjukkan bukti kemampuan finansial untuk menunjang hidup selama berada di Thailand," tulis akun @Indonesiainbangkok.
Dalam kolam komentarnya, KBRI Bangkok pun merinci kemampuan finansial dengan minimal membawa uang tunai sebesar 15.000-20.000 Baht per orang (sekitar Rp 6,5 juta- Rp 8,6 juta).
Bila kita lihat dalam websitenya Thai Embassy, dirinci poin-poin apa saja yang diperlukan untuk turis yang ingin mengurus visa ke Thailand. Salah satunya adalah bukti keuangan yang nilainya setara 10.000 Baht untuk perorangan dan 20.000 Baht per keluarga.
"Kalau aturan yang tertulisnya adalah memiliki dana atau uang yang cukup untuk membiayai selama kita liburan. Nah, standar cukup setiap orang kan berbeda-beda. Kalau kita search di internet seperti dari Thai visa, Thai Embassy, untuk visa kunjungan minimalnya 10.000 baht (sekitar Rp 4,3 juta) buat untuk perorangan dan 20.000 baht (Rp 8,6 juta) per keluarga. Nah, Indonesia kan negara bebas visa, jadi acuannya ke sana," ungkap Public Relations Officer Tourism Authority of Thailand, Stephanie Valencia saat dihubungi, Jumat (23/2/2024).
Aturan menunjukkan kemampuan finansial ini tak hanya untuk turis Indonesia. Namun berlaku untuk semua negara yang warganya ingin berkunjung ke Thailand.
"Aturan ini untuk semua wisatawan asing dan kebetulan yang nilainya ini aku cek adalah untuk negara-negara yang aku cek ini adalah negara bebas visa, dan salah satunya Indonesia, makanya masuk yang 10.000 Baht ini," ujarnya.
Valencia juga memaparkan bahwa concern terkait membawa uang cash ini hanya terjadi di Indonesia saja. Negara lain yang bebas visa Thailand tidak khawatir akan hal ini.
"Aku sempat menanyakan hal ini juga ke direktur, apakah negara-negara yang bebas sisa lain itu punya concern yang sama atau enggak. Dan mereka enggak ada concern ini sih," lanjutnya.
Setelah melihat postingan KBRI Bangkok, ramai netizen yang menceritakan pengalamannya saat dihadap di imigrasi Thailand bahkan hingga disuruh balik kanan. Jadi banyak yang baru 'ngeh' jika masuk Thailand harus membawa uang cash.
"Mungkin karena yang posting KBRI Bangkok, jadi kita sebagai WNI rasanya 'Oh kenapa KBRI ngeluarin berita resmi? Apakah ini sesuatu yang baru atau gimana,". Tapi kalau negara-negara bebas visa lain ternyata tidak ada masalah," kata Valencia.
Dulu, sebelum masuk ke Thailand para turis haru mengisi arrival card untuk keperluan imigrasi. Namun praktek ini sekarang sudah ditiadakan. Jadi, karena itulah petugas imigrasi lebih aktif dan rinci mewawancara turis.
"Sekarang, begitu turun ke pesawat langsung antri ke imigrasi. Makanya petugas imigrasi jadi lebih banyak aktif untuk nanya, tiket pulangnya, bukti pemesanan hotelnya mana dan sebagainya,"
"Jadi, mungkin kenapa harus ada uang tunai, sebenarnya lebih untuk memastikan bahwa kita itu sebagai turis bisa membiayai hari-hari selama liburan. Jadi sampai di Thailand bukan untuk jadi pekerja ilegal ataupun jadi luntang-lantung enggak punya tempat tinggal atau tidak ada uang untuk makan. Karena nantinya jadi beban negara Thailand," jelasnya.
Mewakili Tourism Authority of Thailand, Valencia menghimbau para traveler untuk mengikuti himbauan yang dilakukan KBRI Bangkok. Selama semua 4 poin himbauan tersebut terpenuhi, tidak akan ada kendala masuk ke Thailand.
"Kalau aku sih lebih menitikberatkan kepada 4 poin himbauan itu . Selama kita bisa menunjukkan bahwa kita memenuhi syarat, nggak usah takut untuk ditolak masuk. Selama itu kita nggak punya sejarah overstay, terus kita juga nggak menyalahi aturan, sama kita masuk emang murni sebagai turis yang ingin liburan harusnya sih enggak ada masalah," tutupnya.
Simak Video "Video: Ekspresi PM Thailand Usai Diskors dari Jabatannya"
(sym/wsw)