Viral Turis Kehilangan Duit di Spa Bali tapi Korban Tak Mau Lapor Polisi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Viral Turis Kehilangan Duit di Spa Bali tapi Korban Tak Mau Lapor Polisi

Agus Eka Purna Negara - detikTravel
Minggu, 25 Feb 2024 20:07 WIB
Rekomendasi Tempat Spa di Jakarta untuk Bunda Me Time
Ilustrasi spa (Foto: Getty Images/Nattakorn Maneerat)
Jakarta -

Turis asing di Bali diviralkan kehilangan sejumlah uang. Kejadiannya berlokasi di sebuah tempat spa.

Video seorang turis asing mengaku kehilangan uang di salah satu spa di Kuta, Bali, viral. Pengurus Desa Adat Kuta turun tangan menanggapi masalah ini.

"Kami sudah hubungi Satgas (Desa Kuta) dan Satpol PP Kabupaten Badung, termasuk Dispar (Dinas Pariwisata Badung) yang mengurus terkait izin spa. Kami akan ajak turun untuk cek izin operasional mereka," kata Bendesa Adat Kuta Komang Alit Ardana, Sabtu (24/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Komang, saat ini desa adat melalui Satgas Jagabaya membantu aparat memastikan situasi di wilayah desa aman dari gangguan. Karena itu, aparat desa hanya mengecek lokasi spa seperti yang dimaksud pada video tanpa melakukan penutupan maupun penyelidikan.

"Kami minta anggota badan keamanan desa adat cek kebenaran video itu. Setelah dicek, spa itu ternyata sudah tutup, sudah kosong nggak ada siapa. Kami bantu mencari pemilik kios itu, siapa yang mengontrak, agar kami telusuri," ujar Alit Ardana.

ADVERTISEMENT

Desa Adat, lanjut Alit, sudah menghubungi Polsek Kuta terkait kejadian ini. Sayangnya, turis yang mengaku sebagai korban yang kehilangan uang, kabarnya tak melapor ke polisi.

"Masalahnya, turis itu mengunggah videonya ke medsos, tapi tidak melapor ke Polsek Kuta. Ini menyangkut dugaan tindak kriminal. Bagaimana polisi bisa menangani kalau tidak dilaporkan," ucap Alit.

"Kalau kami sebagai aparat desa adat hanya bisa menjaga, memastikan kondisi desa adat. Penindakan apapun, ya tetap polisi kalau menyangkut tindakan kriminal. Satpol PP kalau menyangkut pelanggaran peraturan daerah," sambungnya.

Dia tak mau berspekulasi terkait adanya beberapa usaha spa yang diduga beroperasi hingga dini hari. Karena itu Alit menegaskan, pengecekan usaha-usaha yang diduga ilegal dengan melibatkan aparat Polri hingga Satpol PP itu untuk mengantisipasi potensi tindak kriminal.

Baca artikel selengkapnya di detikBali




(msl/msl)

Hide Ads