Thailand sudah mendapat kepercayaan turis China. Ingin melebarkan sayap, Thailand kini membagi perhatian untuk turis India.
Dilansir dari Vietnam Express pada Rabu (28/2/2024), Thailand telah melakukan investasi dalam pemasaran, kebijakan visa dan penawaran khusus untuk turis Tiongkok dan India.
Negeri gajah putih menargetkan 35 juta turis tahun ini. India dan China dipilih karena memiliki jumlah penduduk terbesar di dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun ini, jumlah kunjungan wisatawan China menunjukkan awalan yang menjanjikan. Berkat tahun baru Imlek, China mencatat lebih dari satu juta kunjungan dalam dua bulan pertama.
"Untuk pertama kalinya setelah pandemi, kami menyambut lebih dari satu juta wisatawan Tiongkok dalam dua bulan pertama tahun ini," ujar Thpanee Kiatphaibool, gubernur Otoritas Pariwisata Thailand (TAT).
TAT memperkirakan akan menjadi pasar sumber utama tahun ini dengan perkiraan 8 juta pengunjung. Sementara itu target India lebih dari 2 juta turis.
Menurut TAT News, untuk bisa menarik lebih banyak turis dari India, pihak berwenang berencana untuk menciptakan pengalaman dan aktivitas khusus untuk melayani beberapa kelompok yang tertarik dengan olahraga petualangan. Selain itu, wisatawan Gen Z dan kelompok LGBTQ+ juga diidentifikasi sebagai segmen potensial Thailand.
Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand telah mengumumkan rencana untuk meningkatkan konektivitas penerbangan ke INdia untuk meningkatkan pariwisata. Mulai 2 April, Thai Airways akan meresmikan rute baru antara Bangkok dan Kochi, dengan mengoperasikan tiga penerbangan per minggu.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?