Warga Palembang Resah Ada Buaya di Sungai Musi, BKSDA Buka Suara

Sabrina Adliyah - detikTravel
Kamis, 29 Feb 2024 18:35 WIB
Foto: Ilustrasi buaya (Tangkapan layar video)
Palembang -

Warga Palembang dibuat resah dengan kemunculan buaya di sungai Musi. Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel pun buka suara.

Video penampakan buaya yang muncul di permukaan Sungai Musi kembali viral di media sosial. Buaya dengan panjang sekitar 3 meter terekam kamera handphone warga dan membuat mereka resah.

Salah satunya adalah Lia, Warga RT 34 Kelurahan 13 Ulu Palembang. Lia melihat langsung kemunculan buaya di sungai Musi bersama dengan warga lainnya. Menurutnya, yang terlihat itu jelas adalah seekor buaya dengan panjang sekitar 3 meter.

"(Saat heboh pertama kali) Saya pikir itu hanya bongkahan kayu biasa. Namun beberapa hari kemudian, Minggu (25/2/2024), saya lihat sendiri dan akhirnya percaya. Muncul 5-6 kali (ke permukaan), bergerak-gerak," katanya, Kamis (29/2/2024).

Sejak munculnya buaya itu, warga setempat jadi resah. Karena Sungai Musi selama ini menjadi tempat utama aktivitas masyarakat di kelurahan tersebut. Mulai dari mandi, mencuci piring, mencuci baju dan sebagainya.

Namun sejak adanya buaya itu, warga jadi menghentikan sementara aktivitas di Sungai Musi dan menanti kepastian dari pemerintah mengenai keberadaan buaya tersebut.

"Kami berharap ada kepastian tentang keamanan Sungai Musi. Karena warga di sini tidak bisa lepas dari sungai ini," ungkapnya.

BKSDA Sumsel Buka Suara

Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan akhirnya menanggapi viralnya kemunculan buaya di sungai Musi. Mereka meminta warga tak mandi atau berenang di Sungai Musi.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sumsel, Martialis Puspito menyebut, pihaknya sudah meninjau lokasi setelah adanya laporan warga terkait munculnya buaya di Sungai Musi. Pihaknya juga telah memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar.

"Warga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas (berenang) di air dulu. Kalau perahu atau aktivitas di atas air, tidak masalah," ujarnya.

Menurutnya, buaya tidak dapat dipindahkan karena muara sungai memang habitat hewan liar tersebut.

"Jika dalam 3-4 hari sejak kemunculan buaya ternyata sudah tidak ada lagi, silakan beraktivitas seperti biasa. Namun tetap harus selalu waspada dan langsung hubungi BKSDA jika muncul lagi," tutupnya.


-----

Artikel ini telah naik di detikSumbagsel.



Simak Video "Video: Bikin Geger! Seekor Buaya Muncul di Kali Sodetan Sekretaris Jakbar"

(wsw/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork