Pengusaha Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam menjadi perbincangan setelah membeli jet pribadi menggunakan kaos oblong. Ia membeli Boeing Business Jet (BBJ) MAX 7.
Menyitir situs resminya, Jumat (1/3/2024), pesawat ini diklaim pabrikan tiga kali lebih luas dibanding jet pribadi yang sepadan. Tak hanya itu, daya jangkaunya telah ditingkatkan dan juga kenyamanan tiada tara untuk belasan penumpang.
Dalam uraian Aerospace Technology, jet pribadi ini adalah pendatang terbaru dalam keluarga pesawat BBJ MAX, yang dirancang untuk menawarkan kualitas tinggi, mobilitas, dan kenyamanan bagi para penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BBJ MAX 7 merupakan kombinasi optimal antara ukuran, performa, efisiensi, dan kenyamanan. Pesawat ini menawarkan aerodinamika yang lebih baik, dek penerbangan yang diperbarui, dan profil kebisingan yang berkurang 40%. Fly-by-wire-nya meningkatkan kontrol penerbangan dan memberikan kemampuan manuver yang mudah.
Pesawat ini juga menghasilkan biaya operasional 10% lebih rendah dibandingkan dengan BBJ yang asli. Boeing menerima pesanan pertama untuk pengiriman pesawat MAX 7 dari Orient Global Aviation pada bulan Desember 2016.
Seacons Trading melakukan pemesanan BBJ MAX 7 selama Pameran Udara Internasional Farnborough 2018 yang diadakan pada bulan Juli 2018.
![]() |
Desain dan fitur BBJ MAX 7
BBJ MAX 7 memiliki konfigurasi sayap dihedral-swept dengan split-tip winglet, yang menggunakan aliran udara laminar untuk mengurangi hambatan. Split-tip winglet meningkatkan rentang sayap efektif, memberikan penghematan bahan bakar yang lebih tinggi, dan meningkatkan jangkauan hingga 2,5% selama penerbangan jarak jauh.
Pesawat ini memiliki tangga udara yang dapat dibuka-tutup secara otomatis dan dapat digunakan secara mekanis, sehingga memudahkan proses naik dan turun pesawat. Tangga dengan pegangan tangan terintegrasi dapat secara otomatis masuk kembali ke dalam kompartemennya di bawah kabin utama.
Dek penerbangan memiliki layar format besar baru dengan grafis tambahan dan antarmuka pilot yang disempurnakan. MAX 7 memiliki panjang 35,6 m, tinggi 12,3 m, dan memiliki lebar sayap 35,9 m.
Detail kabin BBJ MAX 7
Pesawat terkecil dari keluarga BBJ MAX ini menawarkan ruang kabin penumpang yang lebih luas dibandingkan dengan BBJ tradisional. MAX 7 memiliki kabin yang mewah, luas dan nyaman untuk pengalaman yang santai dan seperti di rumah sendiri selama penerbangan.
Kabin yang luas memiliki panjang penampang 3,53 meter, yang memungkinkan pergerakan penumpang yang bebas. Varian ini juga menawarkan kenyamanan penumpang yang tinggi dengan menyediakan ketinggian kabin yang lebih rendah.
Pesawat ini mempertahankan ketinggian kabin maksimum 6.500 kaki pada ketinggian jelajah maksimum, sementara tekanan kabin rata-rata yang dipertahankan selama penerbangan jarak jauh adalah 5.600 kaki.
Kabin MAX 7 lebih panjang 1,93 m dari BBJ normal. Panjang total kabin adalah 26,11m, sedangkan luas totalnya 82,13mΒ². Kabin ini menawarkan ruang tamu yang luas, ruang bisnis berperabot, ruang makan, kamar pribadi, dapur, dan tempat mandi.
Pesawat ini menyediakan ruang kargo seluas 275 kakiΒ³ di bawah dek meskipun dilengkapi dengan tangki bahan bakar tambahan.
![]() |
Mesin dan performa BBJ MAX 7
BBJ MAX 7, serupa dengan varian lain dari keluarga BBJ MAX, ditenagai oleh mesin CFM LEAP-1B. Inti dan kipas mesin yang dioptimalkan, yang berdiameter 8 inci lebih panjang dari kipas mesin B737, memiliki rasio bypass yang lebih tinggi.
Pesawat ini menawarkan jangkauan yang lebih jauh dibandingkan pesawat BBJ MAX 8 dan BBJ MAX 9. Pesawat ini dapat terbang hingga 12.966 km dengan delapan penumpang di dalamnya dan dapat bertahan hingga 12.412 km saat membawa 19 penumpang.
Bahan bakar maksimum yang dapat dibawa oleh BBJ MAX 7 adalah 39.735 liter, sedangkan berat lepas landas maksimum adalah 80.286 kg. Pesawat ini memiliki berat pendaratan maksimum 66.043 kg.
Berat bahan bakar nol maksimum pesawat adalah 62.913kg dan berat kosong operasinya adalah 48.060 kg. Berat interior kabin adalah 7.257 kg.
Varian BBJ MAX
Keluarga BBJ MAX meliputi pesawat MAX9, MAX8, dan MAX7. Yang terbesar dari ketiganya adalah MAX9, dengan panjang 42,1 m, diikuti oleh MAX 8 berukuran sedang, dengan panjang 39,5 m, dan MAX7.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum