Tanah Bergerak di Bandung Barat Jadi Objek Wisata Dadakan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tanah Bergerak di Bandung Barat Jadi Objek Wisata Dadakan

Whisnu Pradana - detikTravel
Senin, 04 Mar 2024 19:05 WIB
Area pergerakan tanah di permukiman warga di Kampung Cigombong, Rongga, Bandung Barat.
Foto: Kampung Mati di Bandung Barat jadi objek wisata dadakan (Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung Barat -

Lokasi kampung mati yang ditinggalkan penghuninya akibat bencana tanah bergerak kini jadi 'objek wisata' dadakan. Banyak warga yang dibuat penasaran.

Lokasi bencana pergerakan tanah yang berada di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) kini ramai didatangi oleh warga sekitar.

Rata-rata warga yang datang ke lokasi bencana tersebut berasal dari kampung tetangga. Mereka penasaran dengan kondisi kampung yang saat ini sudah ditinggalkan para penghuninya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusuf (56), warga setempat yang sesekali masih mengecek rumahnya karena berjarak hanya 100 meter dari titik pergerakan tanah mengatakan, sejak hari pertama kejadian di tanggal 19 Februari hingg 4 Maret, warga yang datang masih cukup banyak.

"Setiap hari pasti ada yang ke sini, katanya penasaran sama pergerakan tanahnya. Padahal di depan rumah saya sudah dikasih pembatas supaya warga tidak ada yang mendekat," kata Yusuf di lokasi, Senin (4/3/2024).

ADVERTISEMENT

Meskipun ada kepolisian, TNI, hingga BPBD KBB berjaga di lokasi kejadian, warga masih banyak yang kucing-kucingan. Biasanya mereka masuk saat petugas sedang istirahat.

"Istirahatnya juga kebetulan di rumah saya, jadi memang masih terpantau. Mereka diminta pulang dan jangan memaksakan ke lokasi kejadian," kata Yusuf.

Sementara itu, Kapolsek Gununghalu AKP Maman Maulana Ismail mengultimatum kepada para warga supaya mereka tidak mendekat ke lokasi pergerakan tanah yang sudah ditetapkan sebagai zona merah.

"Kami sudah sampaikan pada warga sejak awal, jangan ke lokasi bencana karena ini bukan lokasi wisata. Berbahaya kalau ingin mendekat untuk ambil foto-foto," kata Maman.

Kampung Cigombong tersebut sudah ditinggalkan penghuninya. Mereka direlokasi ke Islamic Center Masjid Agung Cibedug. Total ada 192 warga yang mengungsi dampak pergerakan tanah tersebut.

"Semua warga sudah mengungsi, dan sebagian barang-barangnya juga sudah dipindahkan. Kemudian ternak sudah digeser ke daerah aman juga," kata Maman.


------

Artikel ini telah naik di detikJabar.




(wsw/wsw)

Hide Ads