Pilot dan kopilot Batik Air ketiduran saat menerbangkan rute Kendari-Jakarta. Mereka mengaku kelelahan dikarenakan aktivitas sebelum penerbangan.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan penyelidikan akan kasus ini dan merilis jadwal pilot dan kopilot sebelum hari-H kejadian. Batik Air dengan jenis pesawat Airbus A320 yang teregistrasi PK-LUV itu terbang pada 25 Januari 2024 dari Jakarta lebih dulu. Kemudian, pesawat kembali menuju Jakarta di hari yang sama.
Merujuk KNKT, pada hasil investigasi pendahuluan di laman KNKT yang diteken Chairman Soerjanto Tjahjono pada 27 Februari 2024 terdapat jadwal pilot dan kopilot sebelum terbang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadwal Pilot
Diketahui bahwa pilot memiliki waktu istirahat sebanyak 35 jam sebelum penerbangan pada 25 Januari 2024.
Pada tanggal 23 Januari 2024, pilot mempunyai jadwal penerbangan dengan total waktu penerbangan 1 jam 35menit. Tugas penerbangan usai pada 12.35 WIB, pilot pun pulang ke rumah dengan menggunakan mobil dan sopir. Pilot kemudian tiba di rumah dan tidur sekitar pukul 22.00 WIB.
Pada tanggal 24 Januari 2024, pilot dijadwalkan standby dan mengharuskannya menginap untuk jadwal tugas pagi hari. Pilot bangun sekitar pukul 05.30 WIB dan melakukan lari pagi selama sekitar 40 menit. Usai lari, pilot mandi dan sarapan.
Sekitar pukul 11.00 WIB, pilot mengunjungi keluarga untuk makan siang. Pilot kemudian tiba di rumah sekitar pukul 18.30 WIB. Ia kemudian melanjutkan aktivitas rutin sehari-hari dan tidur pukul 20.00 WIB.
Pilot terbangun pada pukul 22.00 WIB dan bersiap menuju ke bandara. Pada tanggal 25 Januari pukul 00.45 WIB, pilot berangkat menuju bandara dengan mengendarai mobil. Pada pukul 01.39 WIB, pilot tiba dan mendaftar di kantor koperasi penerbangan dan menjalani pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh seorang perawat yang disediakan oleh perusahaan.
Tekanan darah dan detak jantung pilot normal, tes alkohol negatif dan dianggap layak untuk melakukan tugas penerbangan. Pilot mempersiapkan penerbangan bersama awak lainnya.
Jadwal Kopilot
Kopilot memiliki waktu istirahat sebanyak 53 jam sebelum menjalankan tugas penerbangan pada 25 Januari 2024.
Pada tanggal 22 Januari, kopilot mempunyai satu jadwal penerbangan dengan total waktu penerbangan 1 jam 2 menit. Tugas penerbangan usap pada 18.42 WIB. Kopilot kembali ke rumah menggunakan mobil dan sopir.
Kopilot tiba di rumah dan tidur sekitar pukul 22.00 WIB. Kopilot memiliki bayi kembar berumur satu bulan. Istrinya merawat bayi-bayi tersebut dengan bantuan kopilot.
Pada tanggal 23 Januari 2024, kopilot dijadwalkan libur. Ia bangun sekitar pukul 08.00 WIB dan melakukan pindah rumah. Packing selesai pada sore hari, ia kemudian berangkat ke rumah baru dalam kurun waktu satu setengah jam.
Pada tanggal 24 Januari 2024, kopilot bangun sekitar pukul 08.00 WIB dan sarapan pagi. Sekitar pukul 09.00 WIB, kopilot berangkat ke rumah lama untuk melanjutkan pindahan.
Kopilot melanjutkan kegiatan tersebut sampai sore hari, pada pukul 19.00 WIB ia mencoba untuk tidur. Namun ia bangun beberapa kali untuk membantu sang istri yang tengah merawat bayi kembar mereka.
Dari pengakuan, pilot merasa kualitas tidurnya menurun karena bangun beberapa kali.
Pada tanggal 25 Januari 2024 sekitar pukul 00.00 WIB, kopilot bangun dan bersiap menuju bandara. Ia mengendarai mobil dan mendaftar ke kantor operasi penerbangan pada 01.26 WIB.
Kopilot menjalani pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh perawat yang disediakan oleh perusahaan. Tekanan darah dan detak jantung kopilot normal, tes alkohol pun negatif. Ia dianggap layak untuk tugas penerbangan. Ia kemudian mempersiapkan penerbangan bersama kru lainnya.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol