Pencurian juga bisa terjadi di Air Force One. Meski bukan barang penting dan sangat vital, namun ada imbauan yang berisi jangan mencuri di sana baru-baru ini.
Menyitir BBC, Selasa (2/4/2024), para jurnalis telah diberitahu untuk berhenti mencuri suvenir dari pesawat resmi Presiden AS Joe Biden.
Pemeriksaan inventaris di Air Force One setelah kunjungan Presiden Joe Biden ke pantai barat AS pada bulan Februari menunjukkan beberapa barang hilang dari kabin bagian pers.
Sarung bantal bermerek, gelas, dan piring berbingkai emas adalah sejumlah barang yang diduga hilang dari pesawat jet tersebut. Asosiasi Koresponden Gedung Putih memperingatkan bahwa mengambil barang dari pesawat itu dilarang.
Bulan lalu, asosiasi itu mengirimkan email kepada para wartawan untuk mengatakan bahwa perilaku seperti itu tidak mencerminkan citra yang baik bagi kelompok pers, kelompok jurnalis yang melakukan perjalanan bersama presiden dan harus dihentikan.
Para jurnalis terkadang diberi paket kecil cokelat M&Ms yang dihiasi dengan stempel kepresidenan sebagai cinderamata.
Namun, mengambil barang dengan logo Air Force One, termasuk peralatan makan dan handuk, telah menjadi hal yang lumrah selama bertahun-tahun.
Misha Komadovsky, koresponden Gedung Putih dari Voice of America, telah mengumpulkan koleksi barang-barang "tak kentara" dari perjalanannya dengan pesawat presiden.
"Saya tidak mempermalukan siapa pun atau melakukan kesalahan apa pun dalam mengumpulkan koleksi ini," katanya, sambil memegang cangkir kertas dengan logo Air Force One yang "lupa dibuang".
Komadovsky juga memiliki sekotak M&Ms kepresidenan dengan tanda tangan Biden. "Peringatan spoiler. Itu adalah M&M biasa dalam kotak yang bagus," katanya.
Mengenal Air Force One
Air Force One, yang oleh Gedung Putih disebut sebagai "kantor di langit", memiliki luas 372 meter persegi yang tersebar di tiga tingkat.
Fasilitasnya yang mengesankan termasuk memiliki suite yang luas untuk presiden, ruang medis dengan meja operasi, ruang konferensi dan ruang makan, dua dapur persiapan makanan yang dapat memberi makan 100 orang sekaligus, dan area khusus untuk pers, VIP, staf keamanan dan kesekretariatan.
Dengan avionik dan pertahanan yang canggih, pesawat ini digolongkan sebagai pesawat militer, yang dirancang untuk bertahan dari serangan udara.
Pesawat ini juga mampu mengisi bahan bakar di udara, sehingga dapat terbang untuk waktu yang tidak terbatas. Fitur itu sangat penting dalam keadaan darurat.
Air Force One juga dilengkapi dengan peralatan komunikasi yang aman, sehingga memungkinkan pesawat ini berfungsi sebagai pusat komando bergerak.
Terdapat 85 telepon di dalam pesawat, koleksi radio dua arah, dan koneksi komputer. Presiden duduk di bagian depan, sementara para jurnalis ditempatkan di bagian belakang pesawat.
Simak Video "Video: Pengakuan Pemilik Toko soal Penjualan Suvenir Paus Fransiskus"
(msl/fem)