Bali Banjir, Bule-Bule Bikin Wahana Selancar

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bali Banjir, Bule-Bule Bikin Wahana Selancar

Aryo Mahendro - detikTravel
Jumat, 05 Apr 2024 05:02 WIB
Bule bermain papan surfing di Jalan Pantai Kuta saat banjir, Kamis.
Bule-bule dengan papan surfing saat Bali banjir. (Tangkapan layar Instagram)
Kuta -

Banjir terjadi di wilayah Kuta akibat hujan deras sejak Rabu (3/4/2024) malam hingga Kamis (4/4) pagi. Bule-bule malah menjadikannya sebagai wahana berselancar.

Dari rekaman video yang viral di media sosial, tampak bule-bule berkumpul di pinggir Jalan Pantai Kuta, Badung, Bali, Kamis. Mereka bertelanjang dada dan membawa papan surfing atau selancar.

Bahkan, salah seorang bule laki-laki di antara mereka membawa papan surfing ke tengah jalan lalu merebahkan diri di papan surfing seperti bermain surfing di pantai. Aksi bule-bule itu dilakukan sekitar pukul 08.00 Wita. Saat itu, hujan deras masih mengguyur dan banjir di sepanjang Jalan Pantai Kuta dan sekitarnya setinggi lutut orang dewasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bule itu tampak asyik bermain dengan papan surfing di tengah banjir. Padahal, beberapa kali kendaraan roda empat dan roda dua melintas menembus banjir.

Dalam rekaman video viral lainnya, banjir yang lebih parah terjadi di wilayah Kerobokan, Badung. Dalam video tampak air masuk ke ruangan sebuah vila. Bahkan, tinggi air mencapai pinggang orang dewasa. Sejumlah perabotan terendam air.

ADVERTISEMENT

Namun, para penghuni vila yang tampak seluruhnya laki-laki malah terlihat santai. Satu orang memasak di dapur. Ada pula yang asyik duduk di atas sofa yang tampak mengapung. Rekan lainnya berdiri di atas kursi sofa. Bahkan, ada yang asyik bermain banjir dengan mainan anak-anak.

Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung Anak Agung Rama Putra, yang memantau langsung ke lokasi banjir di Kuta, mengungkapkan air mulai menggenangi jalanan sejak dini hari.

"Naiknya air mulai sekitar jam setengah 4 pagi tadi," kata Agung Rama di Jalan Pantai Kuta pada Kamis.

Putra mengeklaim banjir akibat hujan semalam tidak terlalu parah. Genangan air hanya setinggi betis orang dewasa. Itu pun hanya menggenang di beberapa titik saja di Jalan Pantai Kuta.

Upaya menyurutkan genangan air dilakukan dengan membuka tutup selokan di pinggir jalan dan memakai mesin pendorong. Genangan air kini sudah mulai surut.

"Kami memang agak terlambat membuang airnya. Sehingga harus kami kerahkan mesin pendorong (air). Sekarang (banjir) sudah surut," kata Putra.

Menurutnya, banjir seusai hujan lebat di Jalan Pantai Kuta jarang terjadi. Banjir yang sejak tadi pagi menggenang karena debit air Sungai Tukad Mati, Kuta, sudah penuh akibat hujan semalam.

Banyaknya air hujan yang mengalir di saluran drainase di sepanjang Jalan Pantai Kuta juga sudah penuh. Akibatnya air hujan meluber hingga ke Jalan Pantai Kuta dan beberapa titik lainnya di kawasan Kuta.

"Karena debit airnya di Tukad Mati terlalu tinggi. Semua genangan air (di kawasan Kuta) itu muaranya di Sungai Tukad Mati. Jadi, (air hujannya) meluber ke mana-mana. Sampai ke (beberapa titik ruas jalan) di Jalan Bypass Ngurah Rai Simpang Siur," kata dia.

Pantauan detikBali, banjir di Jalan Pantai Kuta sudah mulai surut sejak pukul 11.30 Wita. Hanya nampak genangan air setinggi mata kaki orang dewasa yang terlihat di beberapa titik dekat perbatasan Pantai Legian.

Terlihat juga beberapa petugas Bina Marga PUPR Badung yang berupaya membuka tutup saluran air di ujung bahu jalan. Banjir akibat hujan deras semalaman juga terlihat menggenang beberapa titik di Jalan By Pass Ngurah Rai, tepatnya di depan Mal Bali Galeria.

***

Artikel ini sudah lebih dulu tayang di detikBali. Selengkapnya klik di sini.




(fem/fem)

Hide Ads