Nobar Piala Asia U-23 Boleh, tapi Jangan Injak-injak Tanaman dong!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Nobar Piala Asia U-23 Boleh, tapi Jangan Injak-injak Tanaman dong!

Tara Wahyu NV - detikTravel
Kamis, 02 Mei 2024 19:05 WIB
Foto penonton nobar menginjak tanaman saat nonton bareng, Selasa (29/4) malam.
Foto: Pendukung timnas saat nobar Piala Asia U-23 2024 (Dok tangkapan layar Instagram DLH Solo)
Solo -

Jelang pertandingan Indonesia vs Irak merebutkan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024, banyak acara nobar. Boleh saja, asal jangan menginjak-injak tanaman ya!

Sejumlah tanaman di jalan Jendral Sudirman, Solo rusak parah setelah kegiatan nonton bareng (nobar) Piala Asia U-23 beberapa waktu lalu. Momen saat sejumlah warga menginjak tanaman sempat dibagikan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo melalui akun Instagram.

Dalam keterangan yang diunggah oleh DLH Solo, terlihat beberapa penonton yang berdiri di taman yang berada di Jalan Jendral Sudirman. Selain tanaman, sampah juga berserakan usai nonton bareng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nobar Timnas Yes, Sampah Big No @dlhsolo tidak bosan mengajak masyarakat untuk bertanggungjawab dengan sampah yang kita hasilkan. Datangi nobar, jangan kotori dengan sampah. Buang sampah pada tempatnya," tulis keterangan foto tersebut.

"Jika jauh dari bin sampah, simpan dulu hingga menemukan tempat sampah. Sampahku tanggungjawabku. Sampahmu tanggungjawabmu. Di samping bertanggung jawab atas sampah, kita juga harus menjaga keindahan Kota Surakarta dengan tidak menginjak tanaman yang ada di pot rotary atau taman trotoar seperti di gambar ya gais. Jangan tiru semua perilaku mereka karena tidak bertanggung jawab atas kebersihan dan keindahan Kota Surakarta. Mari bersama-sama menjaga kebersihan dan keindahan untuk Kota Surakarta dengan membuang sampah pada tempatnya dan menjaga tanaman yaa," imbuh keterangan foto itu.

ADVERTISEMENT

Saat dimintai konfirmasi mengenai kejadian tersebut, Kepala DLH Solo, Kristiana mengatakan selain sampah ada pot dan tanaman yang rusak.

"Pot dan tanaman yang rusak. Gini sebenarnya nobar tidak hanya sekali dua kali, pertama itu kemarin kemarin sudah pada tertib di bak sampah yang kami siapkan gitu," kata Kristiana.

Ana sapaan akrabnya itu mengaku jumlah penonton saat nonton bareng dalam laga semifinal antara Indonesia melawan Uzbekistan jumlah penonton lebih dari nobar sebelumnya.

"Tapi kalau untuk terakhir kemarin penonton banyak banget, jadi maksudnya sampahnya memang banyak ya memang penonton banyak sampahnya banyak ya sama dengan gitu," ungkapnya.

Dia mengaku sudah melakukan antisipasi dengan menyiapkan bak sampah di setiap sudut. Sedangkan untuk pot yang rusak karena diinjak-injak oleh penonton.

"Untuk pot diinjak penonton yang nggak kelihatan. Jadi tanamannya otomatis rusak yang pendek-pendek itu, kalau pot ya sejauh ini tidak ada laporan pecah itu aja," bebernya.

Ana mengaku pihaknya telah menyiapkan 40 tim untuk membersihkan sampah. Dia menyediakan 15 tong sampah.

"Kalau tim kurang lebih 40 orang. Kalau tempat sampah biasanya 15 buah bak," bebernya.

Ana menghimbau para penonton agar lebih tertib selama adanya gelaran nonton bareng. Ia meminta agar penonton untuk membuang sampah yang dibawa dan tidak menginjak tanaman.

"Pokoknya ada himbauan selalu kami buat edukasi harus dilakukan kan melalui media massa jangan menginjak injak itu nanti tak bikin lagi tambah tanaman untuk menjaga kebersihan juga," pungkasnya.


------

Artikel ini telah naik di detikJateng.




(wsw/wsw)

Hide Ads