Pendaki Hilang di Gunung Everest, Keluarga Galang Dana

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Selasa, 28 Mei 2024 12:21 WIB
Pendakian ke Gunung Everest (Foto: BBC)
Jakarta -

Daniel Paterson (39) dari Wakefield dan pemandunya dari Nepal, Pastenji Sherpa (23), hilang saat mendaki Gunung Everest. Penggalangan dana pun dilakukan oleh keluarga untuk mendukung pencarian.

Mengutip BBC, Selasa (27/5/2024), Daniel dan Pastenji mencapai puncak pada Selasa (21/5) sekitar pukul 04.40 waktu setempat. Setelah itu mencapai puncak 8.849 mdpl mereka belum juga memberikan kabar terkini.

Mereka tidak hanya mendaki berdua, tetapi secara berkelompok menggunakan operator 8K Expeditions.

Kedua pendaki itu dilaporkan jatuh dari sisi gunung Tibet setelah tertimpa runtuhan es di dekat Hillary Step saat akan turun. Lokasinya tepat di bawah puncak di ketinggian 8.800 mdpl.

Beck Woodhead, rekannya, mengatakan bahwa keluarga mengerahkan semua sumber daya yang dimiliki untuk menemukan Daniel.

"Meskipun upaya pencarian telah dilakukan secara menyeluruh, kami menyesal untuk mengonfirmasi bahwa Daniel dan Pastenji tidak dapat ditemukan," kata pendiri perusahaan, Lakpa Sherpa.

Paterson, salah satu pemilik Wakefield Crossfit, telah mendokumentasikan perjalanannya mendaki Everest sejak tiba di Himalaya di Nepal bulan lalu. Ia ingin membantu mengumpulkan uang bagi keluarga anggota gym yang baru saja meninggal karena kanker.

Pendaki Daniel Paterson (Foto: BBC)

Sementara itu, Woodhead telah membuat halaman Gofundme untuk mengumpulkan uang sebanyak 150.000 pound sterling atau Rp 3 miliar untuk operasi pencarian dan penyelamatan untuk rekannya, seorang penggemar berat Leeds United.

"Dan bukan hanya seorang petualang, dia adalah putra, saudara, mitra, teman, dan pemilik bersama Wakefield Crossfit yang sangat saya banggakan. Dia dikenal karena jiwa petualangnya, kebaikannya, dan dedikasinya yang tak tergoyahkan untuk membantu orang lain," kata dia.

"Melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di Everest adalah upaya yang sangat kompleks dan mahal. Kami bukan ahli dalam hal ini, dan tidak ada jaminan keberhasilan," dia menambahkan.

Kurang dari 24 jam setelah dibuat, halaman tersebut telah mengumpulkan lebih dari £80.000 dan telah dibagikan secara luas.

Sementara itu, dalam sebuah unggahan di Instagram oleh Lakpa Sherpa, penghormatan diberikan kepada kedua orang tersebut, dengan mengatakan bahwa mereka telah "secara heroik mencapai puncak Gunung Everest".



Simak Video "Video: Aksi Polisi Peru Selamatkan 2 Turis Jepang dari Gunung Huascaran"

(msl/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork