Pesan Wapres buat Garuda : Jangan Telat Lagi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pesan Wapres buat Garuda : Jangan Telat Lagi

Samuel Gading - detikTravel
Kamis, 30 Mei 2024 20:05 WIB
Pekerja merapikan fasilitas di pesawat Garuda Indonesia yang akan digunakan untuk armada angkutan haji 1445 H/2024 di hanggar GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (8/5/2024). Garuda Indonesia menyiapkan 14 pesawat berbadan lebar untuk mengangkut 109.072 jamaah calon haji dari sembilan embarkasi yakni Jakarta, Solo, Medan, Padang, Banda Aceh, Makassar, Banjarmasin, Balikpapan, dan Lombok yang akan mulai diberangkatkan pada Minggu (12/5). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/nym.
Garuda Indonesia bersiap menerbangkan calon jemaah haji 2024 (Muhammad Iqbal/Antara)
Jakarta -

Garuda Indonesia menerbangkan jemaah haji asal Banda Aceh mulai Rabu (29/5/2024). Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan agar Garuda memperbaiki pelayanan dan tidak terlambat take off lagi.

Pesan itu disampaikan Wapres Ma'ruf Amin saat pelepasan jemaah haji.

"Garuda Indonesia sudah menyiapkan diri untuk terus memperbaiki kinerja layanannya. Dan saya kira Kementerian Agama RI juga sudah menegur agar tidak ada keterlambatan lagi. Masalah-masalah teknis memang sering terjadi, namun hal tersebut ke depan harus menjadi bahan evaluasi bagi Garuda Indonesia," kata Ma'ruf Amin dalam keterangan resmi, Kamis (30/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam melayani penerbangan perdana calon jemaah haji di Embarkasi Banda Aceh, Garuda Indonesia mengoperasikan penerbangan dengan nomor GA-2101 yang diberangkatkan dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda pada pukul 17.45 WIB. Pesawat dijadwalkan tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz pada pukul 21.40 LT.

Adapun dalam penerbangan perdana keberangkatan haji di Embarkasi Banda Aceh tersebut, Garuda menerbangkan 393 jemaah calon haji dengan menggunakan armada pesawat Boeing 777-300ER.

ADVERTISEMENT

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan kesiapan operasional terus dijalankan untuk menjaga pelayanan khususnya soal ketepatan waktu. Menurutnya, upaya itu direpresentasikan dengan kelancaran aspek operasional transportasi penerbangan haji dari Banda Aceh yang memulai penerbangan perdana hari ini.

"Menjalankan mandat sebagai national flag carrier, Garuda Indonesia secara berkelanjutan terus melakukan upaya perbaikan terhadap kualitas layanan dan operasional penerbangan melalui berbagai masukan yang telah disampaikan stakeholder terkait guna memastikan aspek keamanan, keselamatan, dan kenyamanan para penumpang yang dalam hal ini merupakan para jemaah haji Indonesia dapat terimplementasikan dengan baik, termasuk berkoordinasi intensif dengan seluruh pemangku kepentingan agar mobilisasi jemaah dapat berlangsung lancar dan optimal," kata Irfan.

Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah II, Aryani Satyamurni, menyampaikan penerbangan kloter pertama yang dilayani Garuda Indonesia telah berjalan lancar. Hal ini ditunjan berbagai kesiapan operasional serta sejumlah rangkaian pemeriksaan oleh para inspektur dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan.

"Para Inspektur yang bertugas memastikan kelaikan pesawat udara dengan melakukan pemeriksaan meliputi aspek kelaikan pesawat udara, kelengkapan dokumen pesawat udara, dan memeriksa lisensi serta memastikan kondisi kesehatan pilot dan crew (awak kabin) yang bertugas dalam kondisi prima," ujar Aryani.

Dalam fase keberangkatan ibadah haji tahun 1445H/2024M yang dilayani melalui Embarkasi Banda Aceh, Garuda dijadwalkan menerbangkan 12 kelompok terbang (kloter) dengan jumlah jemaah calon haji yang diangkut sedikitnya sekitar 4.695 jemaah haji dengan jadwal keberangkatan terakhir pada tanggal 10 Juni 2024 pukul 11.05 WIB. Adapun hingga hari ini, Rabu (29/5), Garuda telah menerbangkan sekitar 193 kloter dengan jumlah jemaah sekitar 68.952 orang ke Tanah Suci.

"Kami memahami pentingnya momentum ibadah haji bagi masyarakat Indonesia, di mana layanan penerbangan yang aman dan nyaman merupakan satu kesatuan dari bagian perjalanan ibadah haji. Oleh karenanya kami berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga dan meningkatkan kesiapan kami di seluruh touch points para penumpang sehingga jemaah dapat fokus untuk menjalankan ibadah," kata Irfan.




(fem/fem)

Hide Ads