Sekelompok turis di Pattaya dipukuli oleh petugas keamanan bar karena ogah membayar tagihan. Sekarang, turis itu balas melapor ke polisi.
Dilansir dari Khaosod English pada Senin (3/6)/2024), Letnan Nawin Theerawit, inspektur Polisi Kota Pattaya, mengatakan korban pemukulan itu bernama Bryce. Dia dipukuli oleh petugas keamanan Helicopter Bar.
Bryce melapor pada tanggal 29 Mei tanpa didampingi dua kawannya. Ia datang untuk mengajukan pengaduan dan memberikan pernyataan. Sementara itu, teman-temannya tidak melapor karena khawatir tentang keselamatan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Turis Inggris itu bercerita bahwa pada hari kejadian itu bertepatan dengan hari ulang tahunnya. Ia dan dua kawannya pergi ke sebuah bar sejak siang untuk merayakannya.
Masalah muncul ketika minuman habis, tagihan mereka ternyata sangat mahal. Bryce merasa ditipu dan berdebat soal harga minuman dengan staf. Pertengkaran itu kemudian berubah menjadi kekerasan.
Ia mengaku didatangi oleh tiga petugas keamanan. Ia mendapat memar di wajah dan kepala, dan lecet-lecet di tubuhnya.
Sejak kasus itu muncul, polisi melakukan investigasi dan mendapatkan informasi. Ketiga petugas yang menjadi pelaku didakwa sebagai petugas keamanan tanpa izin dari panitera. Mereka dapat dikenakan hukuman hingga tiga bulan penjara dan denda kurang dari 5.000 baht atau Rp 2,2 jutaan atau keduanya.
Dakwaan tambahan akan diajukan atas penyerangan fisik terhadap orang lain.
Pihak berwenang akan menyelidiki lebih lanjut apakah kelompok petugas keamanan yang menyebabkan insiden tersebut merupakan orang yang bekerja sendiri atau tanpa pelatihan dari perusahaan atau lembaga dan tidak berafiliasi dengan perusahaan mana pun yang tidak sejakan dengan kebijakan pemerintah.
Jika ditemukan pelanggaran tambahan maka akan lebih banyak tuntutan yang diajukan.
Dalam video viral yang beredar, sekelompok petugas keamanan memukul dan menendang dua pria asing tanpa henti sampai salah satu dari mereka pingsan. Sekelompok pelayan turun tangan dan situasi menjadi sedikit tenang.
Pada malam harinya, petugas Investigasi Kepolisian Pattaya dan petugas Inversitasi Pariwisata Pattaya menangkap ketiga penjaga dengan nama Ball, Tom dan Ice. Mereka dibawa untuk interogasi di Kantor Polisi Pattaya.
Mereka mengakui kesalahan mereka dengan alasan emosi dan main hakim sendiri. Ketiga pelaku meminta maaf pada publik atas tindakan mereka.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!