Seekor anak bison putih yang sangat langka telah difoto di Taman Nasional Yellowstone. Keberadaannya menarik perhatian suku-suku asli Amerika.
Mengutip BBC, Jumat (14/6/2024), mereka menganggap kedatangan si bison putih sebagai ramalan religius yang menandakan perubahan besar.
Anak bison ini ditemukan di area Lembah Lamar di taman nasional tersebut. Ia adalah bison putih pertama yang lahir dari kawanan bison liar terakhir di Amerika Serikat, menurut catatan modern.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelahiran bison putih lainnya dalam beberapa dekade terakhir berlangsung di penangkaran dan dari induk yang mengandung DNA sapi domestik. Karenanya, penampakan di alam liar lebih penting secara religius bagi suku-suku asli.
Fotografer asal Montana, Erin Braaten, memotret bison muda di Lembah Lamar pada tanggal 4 Juni ketika mengunjungi taman tersebut bersama tiga dari delapan anaknya.
Terjebak dalam kemacetan yang disebabkan oleh kawanan bison yang bergerak lambat, ia melihat anak bison muda di seberang sungai, hampir 100 meter jauhnya.
Awalnya ia mengira bison tersebut adalah anjing hutan karena warnanya yang terang berpasir.
"Ada begitu banyak perkiraan dan emosi yang berbeda," kata Braaten, yang tumbuh besar dengan mendengar tentang anak bison putih yang suci.
"Itu sangat menakjubkan. Saya pikir saya akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk menangkap Bigfoot daripada anak bison putih," tambahnya.
![]() |
Kelahiran bison putih merupakan peristiwa sakral bagi banyak suku asli Great Plains, termasuk Suku Lakota. Mereka percaya bahwa hal ini berhubungan dengan masa sekitar 2.000 tahun yang lalu ketika makanan langka dan bison jarang terlihat.
Legenda Lakota menceritakan tentang seorang wanita cantik yang muncul dan memberikan hadiah berupa pipa dan bungkusan suci kepada orang-orang.
Wanita itu mengatakan bahwa ia akan kembali untuk memulihkan keharmonisan di dunia yang sedang bermasalah, lalu berguling-guling di tanah sebanyak empat kali, selalu berubah warna sebelum akhirnya menjadi seekor anak bison berwarna putih.
Kepergiannya membuat bison anak bison putih kembali. Sekarang ia bisa dilihat sebagai tanda bahwa doa-doa didengar dan perubahan akan datang.
Wanita bison putih dianggap sebagai nabi utama, sosok seperti mesiah, dalam teologi banyak suku, termasuk Sioux, Cherokee, Comanche, dan Navajo.
Kisahnya sering disamakan dengan kisah Yesus Kristus dalam agama Kristen.
Simon Moya-Smith, seorang penulis Oglala Lakota yang juga dibesarkan dengan kisah wanita bison putih, mengatakan bahwa kedatangannya dianggap sebagai "berkah sekaligus peringatan", menurut tradisi.
Setiap kali anak bison putih terlihat, "Anda memiliki ramalan tentang sesuatu yang baik atau sesuatu yang buruk akan terjadi. Tapi kami tahu bahwa itu akan menjadi sesuatu yang besar, besar dalam arti bahwa itu akan menjadi pengubah yang signifikan".
Moya-Smith mengatakan bahwa suku-suku di sekitar taman saat ini sedang bekerja untuk menafsirkan makna kedatangan anak sapi tersebut.
Yellowstone secara resmi belum mengkonfirmasi kelahiran anak bison tersebut.
Sebuah acara untuk merayakan kedatangannya direncanakan pada tanggal 26 Juni di Kota West Yellowstone, Montana, dan diselenggarakan oleh Buffalo Field Campaign, sebuah kelompok yang mengadvokasi bison.
Para tetua Suku Lakota akan menghadiri acara tersebut dan suku-suku lain juga dapat mengirimkan delegasinya.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!