Sejumlah desa di seantero Italia mengalami krisis populasi. Pemerintah Tuscany bikin terobosan untuk menarik minat penduduk di luar wilayahnya untuk pindah ke sana.
Warga desa pindah ke kota demi pekerjaan, sedangkan yang tersisa di kampung tidak sanggup membeli bangunan karena gagal mengembangkan perekonomian.
Beragam cara dicoba untuk mengatasi krisis itu. Salah satunya, menjual rumah hanya dengan harga 1 euro, ya 1 euro atau setara dengan Rp 17.500. Tetapi, pemerintah Tuscany memilih untuk membayar siapa yang mau pindah ke kawasan itu.
Diberitakan euronews, Rabu (26/6/2024) otoritas regional Tuscany mengumumkan bakal membayar warga hingga 30.000 euro (sekitar Rp 527 juta) untuk pindah ke wilayah pegunungan dengan populasi yang semakin berkurang.
Dengan skema baru, yang disebut 'Residensi di pegunungan 2024', pelamar akan menerima antara 10,000 euro dan 30,000 euro untuk membeli rumah. Kebijakan itu berlaku untuk mereka yang pindah ke desa di pegunungan dengan jumlah penduduk kurang dari 5.000 jiwa.
Selain itu, kontribusi finansial tidak boleh melebihi 50 persen dari biaya pembelian dan renovasi properti.
"Pegunungan Tuscan adalah "wilayah dengan keindahan unik dengan desa-desa yang dapat ditemukan kembali, namun mengalami depopulasi," kata Stefania Saccardi, wakil presiden regional Tuscany.
"Oleh karena itu, memutuskan untuk tinggal di salah satu kotamadya ini merupakan sebuah tantangan dan peluang, terutama bagi kaum muda, dan peluang untuk mendapatkan pilihan hidup baru," dia menambahkan.
Apa syaratnya?
Siapapun bisa mendapatkan hibah pemerintah Tuscany itu. Adapun syaratnya harus warga negara Italia atau warga negara Uni Eropa lainnya, atau warga negara non-UE yang memiliki izin tinggal minimal 10 tahun.
Mereka juga harus terdaftar sebagai penduduk di kota kecil atau kota besar di Italia, tetapi tidak tinggal di komunitas pegunungan (seperti yang dikategorikan oleh Institut Statistik Nasional Italia).
Untuk mendaftar, dapat dilakukan menggunakan formulir online di situs web Wilayah Tuscany dan harus diserahkan selambat-lambatnya pukul 13.00 pada tanggal 27 Juli.
Simak Video "Video: Hujan Lebat Picu Banjir dan Tanah Longsor di Tuscany Italia"
(sym/fem)