Terpopuler: Kala Warga Demo, Ramai-ramai Usir Turis dari Pantai

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Terpopuler: Kala Warga Demo, Ramai-ramai Usir Turis dari Pantai

Tim - detikTravel
Kamis, 27 Jun 2024 09:31 WIB
Penduduk Mallorca usir turis dari pantai
Pantai CalΓ³ des Moro (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Berita terpopuler pada hari kemarin membahas tentang warga yang menolak keberadaan turis. Mereka diusir dari sebuah pantai nan elok.

Ratusan penduduk memblokir akses e Teluk Calo des Moro, Mallocra, Spanyol, yang masuk dalam daftar pantai populer. Penduduk membentangkan spanduk bertuliskan 'SOS Warga' dan membagikan selebaran dalam bahasa Inggris dan Jerman.

Mereka juga menutup jalan-jalan setapak menuju pantai.Warlok meneriakkan kalimat 'pergi, pergi, pergi'. Turis yang mau masuk ke sana sempat bingung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Turis telah menguasai pantai. Untuk satu hari, kami akan menikmatinya," seorang penduduk setempat menjelaskan pada turis-turis itu.

Tak hanya itu, turis yang sedang asyik berjemur juga jadi sasaran. Penduduk mendatangi turis-turis itu dan membentangkan spanduk, memaksa mereka pergi dari sana.

ADVERTISEMENT

CalΓ³ des Moro terkenal dengan pemandangan yang menakjubkan dan air yang sebening kristal, pantai Spanyol ini menjadi penarik bagi influencer Instagram dan wisatawan.

Protes minggu lalu dimulai dengan sekitar 20 penduduk setempat, lalu meningkat menjadi lebih dari 200 orang, karena para pengunjuk rasa melanjutkan misi mereka untuk mengusir pengunjung.

Protes tersebut merupakan bagian dari gerakan yang lebih besar di Kepulauan Balearic termasuk Mallorca, Menorca, dan Ibiza - yang diselenggarakan oleh grup media sosial Mallorca Platja Tour.

Berikut 10 berita terpopuler detikTravel pada hari kemarin:




(msl/msl)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Overtourism Bikin Pusing
Overtourism Bikin Pusing
20 Konten
Overtourism atau jumlah wisatawan yang terlalu banyak bikin pusing warga lokal dan turis. Warlok kesulitan mendapatkan perumahan murah, sedangkan turis tidak nyaman saat mengunjungi destinasi wisata karena terlalu sesak.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads