Olimpiade 2024 Paris belum juga dimulai, tetapi aspek keamanan dipertanyakan. Baru-baru ini dilaporkan turis diperkosa dan ada aksi pencopetan.
Melansir Yahoo News, Kamis (25/7/2024), pesta olahraga terakbar sejagat Olimpiade dihelat mulai 26 Juli-11 Agustus. Upacara pembukaan digeber pada Jumat (26/7).
Pada Rabu (24/7), dua jurnalis dari media Australia menjadi korban perampokan dan diserang saat berada di Paris untuk meliput Olimpiade. Kemudian, pada Sabtu (20/7), wanita asal Australia diserang dan diperkosa oleh lima pria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden mengenaskan itu menjadi catatan buruk bahkan sebelum Olimpiade dimulai.
"Ada juga risiko kejahatan serius seperti penyerangan, pelecehan seksual dan perampokan, serta kejahatan kecil seperti penjambretan tas dan pencurian paspor," kata lembaga Smart Traveller yang dikelola pemerintah Australia.
Turis menjadi target rentan
Dosen Senior Keselamatan Publik dan Risiko Bencana UNSW, Dr Milad Haghani, memperingatkan bahwa turis adalah sasaran empuk dan turis.
"Turis yang tidak terbiasa dengan bahasa lokal dan daerah berisiko tinggi merupakan sasaran empuk. Mereka sering kesulitan untuk melaporkan kejahatan dan menavigasi sistem lokal setelah terjadi insiden, dan para penjahat menyadari hal ini dan memanfaatkannya," ujarnya.
"Hal itu membuat para turis menjadi rentan dan memberikan kesempatan bagi para penjahat untuk mengeksploitasi situasi tersebut," dia menambahkan.
Menurutnya, kewaspadaan adalah kuncinya. Selain itu, sikap cuek terhadap keamanan dapat membuat turis menjadi lebih rentan. Traveler sebaiknya menghindari bepergian sendirian, menjaga barang-barang pribadi tetap aman, hingga tinggal di daerah yang sering dikunjungi.
"Pelancong yang bepergian sendiri merupakan target yang lebih lembut, sehingga meminimalkan perjalanan sendirian, terutama di malam hari, dan di area yang kurang ramah turis merupakan hal yang penting," dia menyarankan.
Milad juga menjelaskan bahwa Paris saat ini tengah bergulat dengan berbagai masalah keamanan, salah satunya risiko serangan teror. Selain itu, keamanan siber juga menjadi perhatian utama.
(wkn/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?