Dilansir dari Tvp World pada Jumat (2/8), kebakaran hutan telah melanda beberapa resor musim panas di pesisir Kroasia yang populer sebagai tempat wisata. Kebakaran ini menyebabkan evakuasi 150 orang.
Pengerahan massal petugas pemadam kebakaran diperintahkan pada hari Rabu saat ratusan kebakaran terjadi di wilayah pesisir Makarska dan Podgora.
Departemen pemadam kebakaran negara bagian pusat mengatakan bahwa selama periode 24 jam, lebih dari 1.000 petugas pemadam kebakaran dan 20 pesawat khusus harus menanggapi lebih dari 100 kebakaran. Ini sangat melelahkan.
Sekitar 250 petugas pemadam kebakaran tambahan dari ibu kota Kroasia, Zagreb, dipanggil untuk membantu.
"Kami berhasil mengendalikan api di (kota pesisir) Tučepi, tetapi sekarang keadaannya benar-benar buruk di Podgora. Api datang dari segala arah. Kami akan berjuang untuk setiap orang dan objek sepanjang malam, tetapi kami kekurangan orang dan sumber daya," ujar Goran Bushelić, komandan pemadam kebakaran setempat.
Sekitar 150 orang dievakuasi dari destinasi wisata populer Makarska Riviera, di Podgora, dan dibawa ke sekolah dasar di dekatnya. Sejauh ini belum ada korban jiwa yang dilaporkan. Namun, seorang petugas pemadam kebakaran dilaporkan terluka di kota Tučepi.
Suhu tinggi, kekeringan, dan angin telah menyebabkan banyak kebakaran hutan di seluruh Eropa musim panas ini. Yunani dan Turki telah terkena dampaknya, begitu pula Makedonia Utara dan Bulgaria, yang telah meminta bantuan pemadaman kebakaran dari UE.
Para ahli telah memperingatkan selama bertahun-tahun bahwa fenomena cuaca ekstrem seperti itu adalah akibat dari perubahan iklim.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
TNGR Blokir Pemandu Juliana Marins, Asosiasi Tur Bertindak