Lebanon adalah negara kecil yang berada di Timur Tengah dan dikenal memiliki sejarah panjang konflik bersenjata. Negara yang berada di tepi Laut Mediterania itu juga memiliki daya tarik yang tersembunyi.
Lebanon bertetangga dengan Israel di Selatan, Yordania di Tenggara, dan Syria di Timur Laut. Kini, negara itu mengalami konflik bersenjata dengan Israel setelah dibunuhnya Komandan Tinggi Hizbullah, Fuad Shukr di Beirut, Lebanon. Situasi itu membuat banyak negara melakukan larangan perjalanan bagi warganya ke Lebanon.
Di sisi lain, Lebanon adalah salah satu rumah bagi peradaban panjang Timur Tengah dan Prancis. Ibu kotanya, bahkan dikenal sebagai Paris of the East. Selain itu, Lebanon dikenal memiliki wisata alam yang memanjakan mata, hingga terkenal akan anggurnya.
Berikut detikTravel rangkum 7 fakta unik terkait Lebanon dari berbagai sumber.
1. Kota Tertua di Dunia
Lebanon adalah rumah dari salah satu kota tertua di dunia, yakni Byblos. Kota itu berjarak sekitar 30 km dari Beirut modern, dan masih dihuni hingga kini.
Menurut beberapa sumber, para peneliti baru-baru ini menemukan bahwa Byblos telah dihuni oleh masyarakat sejak awal periode Neolitik, yakni sekitar 8000 SM hingga 4000 SM. Tempat itu menjadi pelabuhan utama untuk mengekspor kayu cedar dan beberapa kayu berharga ke Mesir.
Adapun masyarakat Mesir Kuno mengenal Lebanon sebagai Kubna. Itu diketahui lewat monumen dan prasati Mesir yang sangar mirip dengan yang ditemukan di Sungai Nil.
Menariknya, beberapa sumber menyebutkan bahwa alfabet pertama di dunia juga diciptakan di Byblos.
2. Paris of the East
Selain adanya kota tertua di dunia, kota menarik di sana adalah Beirut. Selain sebagai ibukota, Beirut pernah dijuluki sebagai Paris of the East atau Paris dari Timur Tengah.
Beirut adalah salah satu kota wisata yang kaya akan budaya. Kota itu juga menjadi salah satu pusat peradaban di Timur Tengah.
Selain itu, kota ini menjadi pusat perbelanjaan, fashion, dan media di Lebanon.
Adapun Beirut pernah memasuki masa kehancuran akibat perang saudara pada circa 1975 - 1990. Setelah perang saudara, Beirut pun direkonstruksi besar-besaran dan kembali pulih.
Sebutan Paris of the East melekat di Beirut karena kota itu pernah berada di bawah kontrol Prancis pada periode 1920 hingga 1943.
3. Budaya Anggur
Lebanon terkenal juga sebagai penghasil anggur. Itu karena Lebanon memiliki warisan lebih dari 5 ribu tahun dalam budaya anggur.
Awalnya, bangsa Fenisia merupakan produsen anggur pertama di dunia dan melakukan perdagangan anggur selama 3 ribu tahun.
Kini, banyak anggur produksi Lebanon dihasilkan di daerah pedalaman yang subur seperti Lembah Bekaa dan di pedalaman Sidon. Mayoritas anggur yang ditanam adalah anggur merah varietas anggur Prancis seperti Syrah, Cabernet Sauvignon, Carignan, dan Merlot.
Kini, beberapa produsen anggur di Lebanon menawarkan pengalaman tour and tasting di perkebunan mereka.
4. Punya Banyak Libur Nasional
Lebanon bisa dibilang salah satu negara yang memiliki hari libur nasional yang cukup banyak. Ada 16 hari libur nasional di Lebanon. Angka itu hanya lebih sedikit dari Kolombia dan India yang memiliki 18 hari libur.
Jumlah itu sama seperti yang dimiliki Korea Selatan dan Thailand. Sedangkan Indonesia, hanya memiliki 14 hari libur nasional.
5. Warisan Sejarah yang Kaya
Bagi pelancong penikmat sejarah, wilayah Baalbek dan Byblos sebagai kota tertua adalah tempat terbaik.
Khususnya di Baalbek, ada kuil Baalbek atau Kuil Bacchus yang merupakan bangunan kuno Romawi yang sangat megah. Letaknya di Lembah Bekaa, Al-biqa dan merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO yang telah diakui sejak 1984.
Beberapa sumber memprediksi bahwa Kaisar Romawi Antoninus Pirus adalah orang dibalik pembangunan kuil itu pada abad kedua Masehi.
Pda perang saudara Lebanon di tahun 1970-an, situs itu bahkan sempat dijadikan benteng pertahanan oleh pasukan Palestina dan Suriah. Namun kini, kuil itu berada dalam zona terlarang FCO di perbatasan timur.
6. Multikultur dengan 18 Agama
Lebanon kendati dikenal sebagai negara yang lekat dengan Islam, tetapi negara itu justru memiliki banyak keragaman. Mengutip beberapa sumber, sekitar 54 persen penduduk Lebanon menganut Islam.
Tiga agama yang cukup populer adalah Islam, Kristen, dan Druze. Namun, ada 18 agama yang berkembang di Lebanon.
Menurut Data CIA World Factbook 2014, berikut ini sebaran agama di Lebanon: Muslim (27 persen Islam Sunni, 27 persen Islam Syiah), Kristen 40,5 persen (termasuk Katolik Maronit, Ortodoks Yunani, Katolik Melkite, Protestan, dan lainnya), Druze 5,6 persen, Baha'i, Buddha, Hindu, Mormon, dan lainnya.
7. Punya Wisata Eksotis
Selain wisata anggur dan sejarah, pelancong yang berkunjung ke Lebanon pun dapat menikmati panorama alam.
Berada di tepi laut Mediterania, Ibukota Beirut memiliki pantai-pantai yang indah. Bahkan kerap dibandingkan dengan Barcelona, Valencia, dan pantai-pantai Mediterania lainnya.
Wilayah distrik Hamra dan Ras-Beirut merupakan spot favorit untuk menikmati pantai sembari berjemur.
Berada di Beirut, pelancong juga bisa berkunjung ke Museum Nasional Beirut yang menyimpan arkeologi dan paleontologi Lebanon Kuno. Museum itu punya lebih dari 100 ribu barang antik, patung, hingga artefak dari zaman pra-sejarah dan abad pertengahan.
Selain itu, kota Baalbek juga menarik dikunjungi karena merupakan kota etologis yang terletak di Lembah Beqaa. Di sana, ada kuil hingga situs dan hamparan lahan hijau.
Nah, itulah tujuh fakta menarik terkait Lebanon. Bagi pelancong yang ingin berkunjung, sebaiknya datang saat kondisi konflik di negara tersebut telah mereda.
Simak Video "Video: Israel Serang Beirut Lebanon, 3 Orang Tewas dan 7 Terluka"
(wkn/fem)