Seorang pilot dari salah satu maskapai penerbangan di Amerika Serikat (AS), Jerry Johnson, berbagi tips kepada penumpang yang takut terbang. Dia bilang sebaiknya penumpang itu pilih-pilih waktu terbang dan tempat duduk yang nyaman.
Dikutip dari Daily Star, Senin (30/9/2024), Johnson berpendapat bahwa waktu terburuk untuk terbang adalah jika si penumpang merupakan seorang pelancong yang gugup. Sebab, ada waktu-waktu tertentu atau di lokasi-lokasi tertentu pesawat dapat menghadapi udara yang bergelombang sehingga pesawat terguncang.
Merujuk pengalamannya, Johnson mengatakan udara bergelombang itu tidak selalu sama sepanjang hari, sehingga waktu penerbangan itulah yang sebaiknya dipilih oleh si penumpang takut terbang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemanasan tanah dapat menyebabkan udara bergelombang, dan kemungkinan besar dapat menyebabkan badai petir di sore hari," kata Johnson.
"Jika ingin menghindari udara bergelombang, penumpang dapat memilih waktu penerbangan pada pagi hari saat pemanasan belum berlangsung," dia menambahkan.
Pilot lain, Patrick Smith, menyarankan soal posisi duduk. Dia bilang penumpang takut terbang sebaiknya duduk di belakang.
"Tempat paling tidak stabil adalah di bagian belakang. Pesawat terbang akan terasa seperti jungkat-jungkit. Jika berada di tengah, kamu tidak akan merasakan banyak pergerakan," kata Smith.
Ia juga menegaskan bahwa turbulensi tidak berbahaya. Pilot akan berusaha sekuat mungkin untuk menghindarinya, karena turbulensi sangat menjengkelkan saat penerbangan.
"Pilot merasa sangat bingung karena begitu banyak orang yang takut terhadap turbulensi," kata Smith.
"Sangat tidak mungkin turbulensi menyebabkan kecelakaan. Kami menghindari turbulensi bukan karena takut sayap pesawat akan lepas, tetapi karena hal tersebut menyebalkan," dia menambahkan.
Kemudian, pilot yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan pendapat serupa soal tempat duduk.
"Aliran udara di pesawat apa pun secara umum bergerak dari arah depan ke belakang. Jadi, jika kamu ingin menghirup udara segar mungkin atau tidak mau merasa kepanasan, duduklah sedekat mungkin dengan bagian depan," kata dia.
"Umumnya, suhu paling hangat dalam pesawat adalah di bagian belakang, sedangkan untuk tempat yang paling halus untuk diduduki adalah di atas atau di dekat sayap pesawat," dia menambahkan.
Smith bukan satu-satunya orang yang berbicara tentang keselamatan dan fobia pesawat. Seorang ahli yang membantu menyembuhkan rasa takut orang-orang terhadap klaustrofobia, turbulensi, dan kecelakaan juga turut buka suara.
Ia menambahkan bahwa tidak mungkin bagi penumpang untuk membuka pintu pesawat di tengah penerbangan.
"Jika kamu ingin merasa lebih aman lagi, kamu dapat memaksimalkan keselamatan dengan duduk di kursi terbaik untuk bertahan hidup saat terjadi kecelakaan," kata dia.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba