Phuket bergulat dengan sampah seiring meningkatnya pariwisata setelah pandemi. Phuket sampai kebingungan mengatasi sampah-sampah itu.
Dilansir dari The Thaiger pada Selasa (1/10)/2024, pabrik pembuangan sampah di pulau itu kini menerima 1.100 ton sampah setiap hari. Angka itu menunjukkan peningkatan signifikan dari 742 ton pada 2022 dan 961 ton pada tahun lalu.
Wakil Gubernur Phuket Norasak Suksomboon menyampaikan tantangan itu di Forum Kebijakan Pariwisata Antar-Pulau ke-25, tempat 150 pemimpin dan pembuat kebijakan pariwisata global berkumpul untuk membahas masa depan pariwisata, isu keberlanjutan, dan strategi perubahan iklim.
Merujuk data Departemen Administrasi Provinsi Populasi jumlah penduduk tetap Phuket mencapai 418.000 pada 2021. Angka itu tidak termasuk jumlah individu dari provinsi dan negara lain yang bekerja di pulau itu.
Menurut Kementerian Pariwisata dan Olahraga, tahun lalu Phuket dikunjungi 11 juta wisatawan, peningkatan yang nyata dari 5,7 juta pengunjung pada 2002.
Peningkatan populasi yang tinggal di Phuket itu juga menambah jumlah sampah yang dihasilkan. Infrastruktur pengelolaan sampah pulau itu kini berjuang untuk mengimbangi antara turis dan sampah.
Phuket hanya memiliki satu insinerator, yang dioperasikan oleh pemerintah kota, yang dapat menangani sekitar 900 ton sampah setiap hari. Limpasan sampah tersebut dikirim ke berbagai tempat pembuangan sampah di seluruh pulau.
Departemen Pengendalian Polusi mencatat bahwa hanya 10% sampah Phuket yang didaur ulang, dengan sampah organik mencapai 60% dari total sampah.
Norasak mendesak warga dan relawan untuk bergabung dalam kampanye yang bertujuan mengurangi sampah dengan mengubah bahan organik menjadi kompos atau pembenah tanah, daripada mengirimnya ke fasilitas pembuangan. Ia menekankan pentingnya keterlibatan lokal dalam mengatasi masalah sampah.
"Kami membutuhkan bantuan dari warga yang peduli lingkungan untuk mengatasi masalah ini tepat di depan pintu rumah mereka," kata Norasak.
Dalam upaya meningkatkan pengelolaan sampah, pemerintah kota meluncurkan uji coba bank sampah di komunitas Samakkee Samkong di Distrik Mueang awal tahun ini.
Inisiatif itu bertujuan untuk mendorong daur ulang dan penanganan sampah yang lebih baik. Jika berhasil, program tersebut akan diperluas ke daerah lain. .
Simak Video "Video: Evakuasi WNA Brasil di Jurang Rinjani Terkendala Cuaca"
(bnl/fem)