Gunung Lewotobi Erupsi, Penerbangan Wings Air Masih Buka-Tutup

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gunung Lewotobi Erupsi, Penerbangan Wings Air Masih Buka-Tutup

bonauli - detikTravel
Selasa, 05 Nov 2024 14:35 WIB
Gunung Lewotobi Laki-Laki mengeluarkan asap vulkanik terlihat dari Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin (4/11/2024). Badan Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas yang berbasis di Kabupaten Maumere menyatakan data korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki per Senin 4 November 2024 pukul 11.51 Wita berjumlah 10 orang. ANTARA FOTO/Pemulet Paul/sgd/tom.
Asap vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki (ANTARA FOTO/Pemulet Paul)
Flores -

Gunung Lewotobi Laki-laki kembali erupsi, industri penerbangan pun ikut kena imbasnya. Wings Air menyatakan sejumlah rute yang masih aman dan terdampak.

Berdasarkan hasil pemantauan dan penilaian kondisi penyebaran abu vulkanik di area darat dan udara, sejumlah rute penerbangan dinyatakan aman untuk kembali beroperasi.

Dalam keterangan resmi per hari ini (5/11), Wings Air telah melayani kembali beberapa rute yaitu Kupang-Larantuka-Kupang, Kupang-Bajawa-Kupang, Kupang-Ende-Kupang, Ende-Labuan Bajo-Ende.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu yang masih Ditutup ada dua, yaitu Kupang-Maumere-Kupang dan Maumere-Labuan Bajo-Maumere.

Operasional dan layanan penerbangan ini masih ditangguhkan hingga 15 November.

ADVERTISEMENT

Wings Air telah menginformasikan kepada seluruh calon penumpang mengenai status terkini penerbangan ini dan mengimbau penumpang untuk memperbarui informasi penerbangan melalui kanal resmi Wings Air.

"Wings Air berkomitmen untuk selalu memprioritaskan keselamatan penumpang dan kru, serta akan terus berkoordinasi dan melakukan pemantauan situasi dampak erupsi Gunung Lewotobi," pungkas Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro.

Gunung Lewitobi Laki-laki berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Gunung vulkanik ini erupsi pada Senin (4/11) dini hari. Sedikitnya 10 orang tewas, puluhan lainnya luka-luka, serta sejumlah bangunan terbakar akibat 'hujan material' dari letusan.




(bnl/bnl)

Hide Ads