Seorang turis China membuat Korsel gempar. Entah sengaja atau tidak, ia merekam markas besar badan intelijen nasional Korsel!
Dilansir dari Korea Joong Ang Daily pada Senin (11/11/2024), seorang turis China yang tak disebutkan identitasnya ditahan oleh Kantor Polisi Seocho.
Turis ini diduga merekam markas National Intelligence Service (NIS) Korsel di Seoul selatan dengan menggunakan drone dan melanggar Undang-Undang Keselamatan Penerbangan.
Menurut catatan kepolisian, ia berada di Seoul selatan, merekam Makam Kerajaan Heolleung dan Illeung, Situs Warisan Dunia UNESCO, dengan drone pada Sabtu pukul 15.00 waktu setempat.
Entah kebetulan atau tidak, ia juga merekam gedung badan intelijen yang ada di dekatnya.
"Sejauh ini tampaknya tidak ada kecurigaan khusus terkait spionase, tetapi kami berencana untuk melanjutkan penyelidikan," kata seorang pejabat polisi kepada kantor berita lokal Newsis.
"Karena ini adalah penyelidikan yang sedang berlangsung, kami tidak dapat memberikan rincian lebih lanjut," dia menambahkan.
China adalah kontributor ekonomi terbesar dan mitra politik utama Korea Utara. Berada di Korsel dan melakukan aktivitas mencurigakan di area markas badan intelijen membuatnya mudah dicurigai sebagai salah satu agen mata-mata.
Simak Video "Video Korsel Gelar Pilpres, Tempat Pemungutan Suara Diserbu Warga"
(bnl/fem)