Libur Nataru dengan Bus AKAP

Beda dengan Lebaran Ada Harga Tuslah, Tarif Tiket Bus Saat Nataru Normal

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Senin, 16 Des 2024 06:04 WIB
Bus AKAP PO Sinar Jaya (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Jakarta -

Traveler yang naik bus saat mudik pasti dikenai harga tiket hampir atau setara dua kali lipat saat mendekati lebaran Idul Fitri. Namun, kebijakan itu tidak berlaku di saat libur Nataru.

Ada alasan logis terkait kebijakan tersebut. Chairman Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) yang juga Ketua Bidang Angkutan Orang DPP ORGANDA, Kurnia Lesani Adnan, menjelaskannya kepada detikTravel akhir pekan lalu.

Jadi, harga tiket transportasi apapun terbilang fluktuatif. Namun, pergerakan harga di tiket bus terbilang berbeda meski ada momen besar seperti Nataru, yang cenderung stagnan.

"Karena kan cost kami tidak nambah. Satu, cost kami tidak nambah. Yang ke-2 kiri kanan (tempat duduk) penumpangnya ada," kata Sani.

"Saat lebaran H- sebaliknya tuh nyet (adem nyenyet), pak atau tidak ada penumpang di perjalanan ke arah Jakarta. Kita gelondang ngirim kosong," kata dia.

"Itu satu, secara operasional kan tetap ya, untuk biaya operasional-operasional busnya. Yang kedua, office cost kita (saat lebaran) kan naik. Wong sing maune ora ngerti ming dilewati ngerti-ngerti nih arep bodo kirim proposal kok (Tiba-tiba banyak permintaan sumbangan lebaran)," kata dia.

"Operasionalnya kan nambah, gajinya apa segala macam THR kan? Jadi biaya perusahaan itu kan naik. Nah itu," Sani menambahkan.

Sani mengatakan bahwa perjalanan bus AKAP ke arah Jakarta saat Nataru masih tetap ada meski hanya sedikit. Namun, di saat Idul Fitri akan sangat berbeda karena memang biasanya bus kosong tanpa penumpang.

"Dan kita tuh cuma sebelah, sebelahnya lagi 0. Kalau Nataru ini kiri kanan ada isi. Jadi misal dia berangkat dari barat ke timurnya 100%, dari timur ke baratnya mungkin cuma 20 atau 30%," kata dia.

"Tapi isi, kalau lebaran tuh gelondongan ya gelondang temenan. Nah, makanya kan kita harus kompensasikan gitu," kata pria yang juga direktur utama PO SAN.

Sani juga menyebutkan beberapa destinasi favorit traveler yang liburan naik bus di akhir tahun. Dan, tujuannya masih ada di Jawa, yakni ke Jawa Tengah dan sekitarnya.

"Tetap Jawa Tengah, Solo raya. Jogja dan Solo raya total itu favorit. Kalau untuk AKAP nomor satu itu Jogja, Jawa Tengah Solo raya. Favorit ke-2 hari ini. Malang-Surabaya," kata Sani.



Simak Video "Video: Pemudik Asal Deli Serdang Ditemukan Meninggal di dalam Bus Tujuan Medan"

(msl/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork