Harga Tiket Pesawat Denpasar-Jakarta Turun, dari Rp 1 Juta Jadi Rp 600 Ribuan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Harga Tiket Pesawat Denpasar-Jakarta Turun, dari Rp 1 Juta Jadi Rp 600 Ribuan

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Senin, 16 Des 2024 18:08 WIB
Ilustrasi kabin pesawat
Ilustrasi pesawat (Getty Images/enviromantic)
Jakarta -

Harga tiket pesawat menjelang libur Nataru sudah mulai turun. Untuk rute Denpasar-Jakarta, harga tiketnya turun jadi Rp 600 ribuan dari semula Rp 1 jutaan.

Kebijakan pemerintah untuk menurunkan harga tiket pesawat sudah mulai menunjukkan hasil. Harga tiket dari berbagai maskapai untuk rute tertentu sudah mulai turun untuk periode terbang libur Nataru.

Dilihat di salah satu aplikasi Online Travel Agent (OTA) pada Senin (16/12/2024), harga tiket pesawat untuk rute Denpasar-Jakarta misalnya, harganya mulai dari Rp 603 ribuan untuk maskapai TransNusa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harga tiket itu sudah turun dibandingkan sebelumnya yang mencapai Rp 1 jutaan. Sedangkan untuk maskapai lain di rute yang sama, harga tiketnya juga turun.

Maskapai Lion Air misalnya, untuk rute Denpasar-Jakarta mereka membanderol harga tiket sebesar Rp 682 ribuan. Harga itu sudah turun dari sebelumnya yang berkisar Rp 1 jutaan.

ADVERTISEMENT

Maskapai AirAsia Indonesia juga sama. Tiket Denpasar-Jakarta mereka jual sebesar Rp 692 ribuan. Harga itu sudah turun dari sebelumnya yang sebesar Rp 1 jutaan.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah memang menargetkan untuk menurunkan harga tiket pesawat penerbangan domestik sebesar 10% selama periode libur Nataru

Penurunan harga tiket pesawat ini bahkan menjadi sorotan dari Presiden Prabowo Subianto.

"Bisa dibilang mungkin pertama kali dalam berapa tahun ya kita bisa menurunkan tiket pesawat. Biasanya menjelang akhir tahun atau hari libur harga-harga naik. Kita bisa turunkan sedikit harga tiket pesawat untuk membantu masyarakat kita," kata Prabowo dikutip Selasa (3/12/2024).

Selain itu, Prabowo juga memastikan bahwa penurunan harga tiket pesawat ini tidak merugikan maskapai penerbangan.

"Tapi kita juga waspada penurunan tiket pesawat tidak merugikan industri penerbangan," ujar Prabowo.




(wsw/ddn)

Hide Ads