Penumpang pesawat Shandong Airlines dikejutkan oleh petasan dengan sumbu yang berada bawah bangkunya. Peristiwa yang terjadi pada 31 Januari 2025 itu berpotensi sangat berbahaya, namun penerbangan itu berhasil mendarat dengan selamat.
Dilansir dari New York Post, Senin (17/2/2025) penumpang yang tak disebutkan namanya itu terbang dari Guilin ke Xiamen pada 31 Januari lalu. Dalam video singkat yang diunggah ke Dauyin (salah satu media sosial yang popular di China) penumpang tersebut terlihat memegang petasan dengan sumbu yang terlihat jelas.
Ia kemudian menghubungi layanan pelanggan Shandong Airlines untuk mengajukan keluhan. Dia juga bekerja sama dengan penyelidikan polisi atas insiden yang menakutkan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masih belum jelas bagaimana petasan itu bisa berakhir di pesawat. Namun, penemuan itu bertepatan dengan perayaan tahun baru Imlek, yang selalu dirayakan dengan pesta kembang api dan petasan, meskipun dibatasi di sebagian besar kota di seluruh China.
Pihak berwenang pun mengeluarkan PSA yang mengingatkan masyarakat bahwa penumpang dilarang membawa petasan maupun hanya petasan palsu ke dalam penerbangan.
Ini bukan pertama kalinya seseorang mencoba membawa bahan mudah terbakar ini ke dalam pesawat. Pada bulan Desember, pihak berwenang bersama Badan Keamanan Transportasi (TSA) menyita 82 kembang api, tiga pisau lipat, dua senjata palsu, dan satu tabung semprotan merica dari seorang wanita di LAX.
"Masyarakat yang bepergian diingatkan bahwa kembang api, yang merupakan jenis bahan peledak, tidak pernah diizinkan di dalam pesawat sebagai barang bawaan atau bagasi terdaftar," tulis TSA.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan