Bisa Merasakan Puncak Gunung Fuji Tanpa Harus Mendaki, Begini Caranya

Syanti Mustika - detikTravel
Senin, 03 Mar 2025 20:35 WIB
Foto: (dok Mount Fuji Radar Dome Museum)
Jakarta -

Gunung Fuji merupakan salah satu gunung yang selalu ramai pendaki. Tak hanya warga Jepang saja, namun pendaki dunia pasti memasukkan Gunung Fuji ke dalam salah satu impiannya.

Nah, traveler yang ingin tahu seperti apa suasana di puncaknya, bisa kok tanpa perlu mendaki. Caranya, datang saja ke Museum Kubah Radar Gunung Fuji.

Dilansir dari SoraNews, Senin (3/3/2025) Mount Fuji Radar Dome Museum berada di Prefektur Yamanashi. Kawasan ini bekas stasiun pelacakan cuaca yang berdiri selama 35 tahun, dari tahun 1964-1999.

Di sini kamu bisa menemukan banyak hal terkait cuaca di pegunungan. Tetapi satu hal yang tidak boleh traveler lewatkan adalah Fuji Summit Cold Experience. Sesuai dengan namanya, kamu bisa merasakan simulasi badai melalui elemen angin, video, dan suara yang mewakili suasana di puncak Gunung Fuji.

Fasilitas ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengamatan cuaca, dan pengalaman mendalam mengetahui cuaca di gunung. Di sini terdapat dua jenis simulasi cuaca di gunung, satu dengan hembusan angin 10 meter (33 kaki) per detik dan suhu -15 derajat Celsius (5 derajat Fahrenheit) dan yang lainnya dengan hembusan angin 15 meter per jam dan suhu -25 derajat Celsius.

Setiap pengunjung hanya dapat mengikuti satu kursus. Kamu tak perlu khawatir karena beberapa penjelasan dalam bahasa Inggris.

Bila traveler memilih simulasi badai salju, kamu bisa membayangkan berada di puncak gunung dengan jarak pandang yang sangat minim karena badai salju yang besar. Hembusan angin dinginnya bisa membuat kamu terjatuh lho.

Untungnya, badai salju digambarkan di layar besar di dalam ruangan sehingga traveler tidak akan basah, tetapi akan kedinginan saat melangkah keluar. Kekuatan badai salju sungguh luar biasa, membuat siapapun akan lebih menghargai gunung dan kondisinya yang keras.

Dari sini kita bisa belajar bahwa cuaca bersalju bisa sangat parah bahkan sebelum mencapai puncak. Walau ini hanya simulasi, setidaknya bisa menjadi gambaran untuk traveler, mengapa gunung tersebut ditutup untuk pendaki di luar musim pendakian Juli hingga awal September.

Untuk masuk ke museum, kamu hanya perlu membeli tiket seharga 630 yen (Rp 69 ribuan).



Simak Video "Video: Penampakan Gunung Fuji yang Akhirnya Bersalju"

(sym/sym)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork