Turis Australia Mendaki Ilegal Gunung Rinjani, Ini Hukumannya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Turis Australia Mendaki Ilegal Gunung Rinjani, Ini Hukumannya

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Rabu, 05 Mar 2025 03:31 WIB
Gunung Rinjani.
Gunung Rinjani (Dok. detikBali)
Jakarta -

Sebanyak tiga turis Australia mendaki Gunung Rinjani secara ilegal. Mereka mendaki saat jalur pendakian gunung di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu ditutup.

Mereka tertangkap basah oleh kamera CCTV yang dipasang Balai Taman Nasional Gunung Rinjani. Dalam sebuah video yang diunggah, mereka tampak berada di Plawangan Sembalun.

"Semeton Rinjani, pada tanggal 2 sampai dengan 3 Maret 2025, petugas Balai Taman Nasional Gunung Rinjani telah melakukan penanganan terhadap tiga orang pendaki Asal Australia yang melalukan pendakian secara ilegal di jalur wisata pendakian Sembalun," kata balai dikutip dari Instagram resmi Balai TNGR, dikutip Rabu (5/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu setelah sebelumnya mereka terpantau kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di Plawangan Sembalun. Aktivitas menantang batas yang seharusnya dihormati selama masa penutupan destinasi wisata pendakian," pernyataan Balai TNGR.

Karena aktivitas ilegal itu, para turis pendaki asal Australia ini didenda sebanyak lima kali tiket masuk pendaki mancanegara. Mereka juga dimasukkan ke dalam daftar hitam pendakian Gunung Rinjani selama lima tahun ke depan.

ADVERTISEMENT

"Sanksi yang dijatuhkan berupa blacklist pendakian selama lima tahun dan denda sebesar lima kali tiket masuk normal sesuai PP No. 36 Tahun 2024 tentang PNBP, Ke Rekening Kas Negara sebesar total Rp 6.000.000, disertai surat pernyataan agar mereka tak mengulangi kesalahan tersebut," kata Balai TNGR.

"Kasus ini mengingatkan kita akan pentingnya regulasi pendakian, terutama saat masa penutupan jalur demi pemulihan ekosistem. Rinjani bukan sekadar gunung, ia adalah rumah bagi keanekaragaman hayati yang rapuh," keterangan ditambahkan.

"Setiap pendaki memiliki tanggung jawab untuk melindunginya, bukan hanya untuk kesenangan pribadi. Sebagaimana kata Sir Edmund Hillary, 'It is not the mountain we conquer, but ourselves.' Mendaki bukan sekadar menaklukkan puncak, tetapi juga menaklukkan ego-termasuk menghormati aturan yang ada," ujar mereka.

"Jadilah pendaki yg bijak, cerdas, dan taati peraturan yang telah ditetapkan guna keamanan dan kenyamanan bersama," pernyataan ditambahkan.




(msl/fem)

Hide Ads