ITDC Pede Golo Mori Bisa Jadi Destinasi Pariwisata Baru Indonesia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

ITDC Pede Golo Mori Bisa Jadi Destinasi Pariwisata Baru Indonesia

Muhammad Lugas Pribady - detikTravel
Kamis, 06 Mar 2025 11:05 WIB
Jumpa pers International Golo Mori Jazz Festival
Golo Mori Jazz Festival. (Muhammad Lugas Pribady/detikcom)
Jakarta -

Persebaran pariwisata Indonesia mulai dikebut untuk lebih merata ke berbagai wilayah Indonesia, tak terkecuali Indonesia bagian timur. Apa yang baru?

InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) tahun ini mencoba hal tersebut dengan menghelat International Golo Mori Jazz yang akan diselenggarakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Seperti yang diketahui Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi super prioritas yang dimiliki oleh Indonesia.

Oleh karenaya, Direktur Komersial ITDC, Troy Reza Warokka, menjelaskan bahwa gelaran tersebut harapannya bisa menjadi agenda pariwisata nasional. Meski sempat tertunda karena meletusnya Gunung Lewotobi Laki-laki beberapa waktu lalu, kini hajat musik itu akan digelar pada 12 April mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk ini kita harus berkolaborasi, tapi memang ini harus menjadi agenda pariwisata nasional. Dan kami sudah menyampaikan itu ke pihak Kemenpar (Kementerian Pariwisata) dan kemarin kami sudah bertemu dari Kementerian Ekonomi Kreatif, semua mensupport," ucap Troy dalam jumpa pers International Golo Mori Jazz, Jakarta, Rabu (5/3/2025).

Tak hanya dengan kementerian saja, ITDC juga bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk menggalakan UMKM agar sedianya ikut meramaikan gelaran musik tersebut.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan itu, Troy juga mengatakan rasa optimis untuk bisa menarik banyak wisatawan yang berkunjung ke Golo Mori.

"Kita optimisnya harus besar karena terus terang kalau kita tidak optimis kawasan NTT itu besar, luas-luas. Jadi kami optimis insyaAllah ini bisa didukung oleh seluruh wisatawan internasional maupun Nusantara," kata Troy.

Direktur Komersial ITDC, Troy Reza WarokkaDirektur Komersial ITDC, Troy Reza Warokka. (Muhammad Lugas Pribady/detikcom)

Beda Golo Mori, Mandalika, dan Nusa Dua

Troy mengatakan perbedaan Golo Mori dengan kawasan seperti Mandalika dan Nusa Dua terletak pada atraksi atau aktivitas yang diselenggarakan di sana. Golo Mori sebagai informasi bisa disebut dengan destinasi yang kerap digunakan untuk MICE, belum lagi kekayaan alamnya dan budaya yang sangat kental.

Maka dari itu, dengan adanya International Golo Mori Jazz ini bisa semakin meningkatkan Golo Mori sebagai salah satu tujuan pariwisata.

"Kan kalau Mandalikan agendanya sudah cukup banyak, ada GP, ada GT Fanatec, ARC. Nusa Dua (juga) sudah cukup banyak, ada Bali Festival, ada segala macam, ada akomodasi," kata dia.

"Nah kalu Golo Mori ini kan sangat spesifik. Jadi memang harus kita pikirkan formula apa yang kita biki, sejauh ini yang kita lakukan pendekatannya adalah budaya, musik, sangat mungkin ke depannya dengan olahraga," Troy melanjutkan.

Kemudian, Troy juga optimis bahwa dengan karakter Golo Mori yang berbeda itu dan untuk pertama kalinya menggelar sajian festival musik. Golo Mori bisa menyuguhkan variasi baru untuk pariwisata Indonesia.

"Nah ini kan baru pertama kali di luar agenda meeting karena biasanya meeting, meeting, dan meeting. Kalau sekarang ini kita yang menginisiasi, kita yang mengadakan, jadi ini pertama yang pertama insyaAllah hasilnya bagus," ujar Troy.




(upd/fem)

Hide Ads