Pesan Perdamaian dari Indonesia untuk Dunia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pesan Perdamaian dari Indonesia untuk Dunia

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Senin, 28 Jul 2025 12:15 WIB
pramuka perempuan
Ilustrasi (Shutterstock)
Jakarta -

Memanasnya perang di berbagai negara dunia menuai keprihatinan. Indonesia pun menyuarakan pesan damai untuk dunia yang sedang berkonflik.

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, menilai Indonesia memiliki kontribusi nyata dalam perdamaian dunia. Salah satunya melalui acara kepramukaan tingkat dunia bernuansa keislaman yang bertajuk World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) 2025.

Acara yang akan digelar pada 9-14 September 2025 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur ini merupakan kontribusi nyata dalam menyampaikan pesan perdamaian dunia, serta membentuk karakter pemuda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Acara ini bukan hanya penting bagi pendidikan nasional, tapi juga ajang internasional untuk menyampaikan pesan damai dari Indonesia kepada dunia," ujar Muzani, dikutip Senin (28/7/2025).

Dalam pertemuan dengan panitia di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Muzani menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) 2025.

ADVERTISEMENT

Politisi ulung itu juga mengapresiasi WMSJ yang mengusung tema Asta Cita serta melibatkan berbagai elemen pesantren dan lembaga pendidikan. Ia menilai acara ini mendukung upaya pemerintah dalam pendidikan karakter dan pembangunan generasi muda yang berintegritas.

"Kegiatan ini mendukung stabilitas sosial dan pendidikan masyarakat. Ini bukan sekadar perkemahan, tapi bagian dari pembinaan bangsa," tambahnya.

Ketua MPR Ahmad MuzaniKetua MPR RI Foto: (dok. Istimewa)

Muzani pun memberi penghargaan kepada para panitia WMSJ yang berasal dari kalangan guru dan alumni pesantren. Menurut dia, dunia pendidikan adalah perjuangan senyap yang membutuhkan dedikasi luar biasa.

"Bapak-bapak ini sedang mengukir di atas batu. Dunia pendidikan itu jalan panjang, dan harus dijalani dengan kesabaran," tuturnya.

WMSJ 2025 akan diikuti lebih dari 15.000 peserta dari berbagai negara. Selain kegiatan kepramukaan, acara ini akan menghadirkan forum kepemudaan, pelatihan kemanusiaan, hingga pameran budaya Islam yang bersifat inklusif dan terbuka untuk publik.

Ketua Panitia WMSJ, Riza Azhari, menambahkan WMSJ akan diproyeksikan menjadi magnet wisata baru karena akan dihadiri oleh lebih dari 15 ribu peserta dari dalam dan luar negeri.

"WMSJ tidak hanya berdampak spiritual dan sosial, tetapi juga memiliki potensi besar dalam mendorong sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat. Ribuan peserta dan pendamping akan menggerakkan aktivitas UMKM, transportasi, serta para pedagang kecil yang ikut meramaikan acara," kata dia.




(wsw/wsw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads