Studi: Singa dan Hyena Ternyata Berperilaku Beda Saat Turis Datang

Muhammad Lugas Pribady - detikTravel
Minggu, 03 Agu 2025 20:10 WIB
Ilustrasi singa (Getty Images/WLDavies)
Windhoek -

Setiap tahunnya, ribuan wisatawan berbondong-bondong ke Afrika untuk menyaksikan langsung kehidupan satwa liar. Itulah yang membuat hewan berubah saat dekat wisatawan

Bagi sebagian besar dari mereka, melihat singa dan hyena di habitat alaminya adalah impian besar yang ingin diwujudkan. Taman Nasional Etosha di Namibia menjadi salah satu destinasi favorit, karena memberikan kesempatan terbaik untuk melihat predator ikonik ini dari dekat.

Wisatawan biasanya berkumpul di sekitar kubangan air buatan atau di sepanjang jalur utama taman, berharap dapat mengamati hewan-hewan yang sebelumnya hanya mereka lihat lewat layar televisi atau dokumenter alam.

Namun, pernahkah kita berpikir bagaimana perasaan para predator itu terhadap keberadaan manusia yang terus-menerus mengamati mereka? Penelitian terbaru menunjukkan bahwa reaksi mereka mungkin tidak seperti yang kita bayangkan.

Predator Menyesuaikan Diri dengan Kehadiran Wisatawan

Mengutip Earth.com, Minggu (3/8/2025) sebuah studi yang dipimpin oleh Universitas Georgia (UGA) mengungkapkan bahwa singa dan hyena menunjukkan penyesuaian perilaku sebagai respons terhadap aktivitas wisata.

Penelitian tersebut menjelaskan keterkaitan kompleks antara kebiasaan predator, akses terhadap air, keberadaan jalan, dan kehadiran manusia.

"Pesan utama dari penelitian ini bukanlah bahwa pariwisata itu buruk. Hewan-hewan pemangsa besar membutuhkan ruang yang luas untuk berburu dan menjelajah, dan pariwisata justru menjadi penopang ekonomi utama di banyak negara," ujar Jim Beasley, salah satu penulis studi sekaligus profesor di Fakultas Kehutanan dan Sumber Daya Alam Warnell, UGA.




(upd/wsw)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork