Presiden Prabowo Minta Penerbangan Internasional Ditambah demi Dongkrak Wisata RI

Antara - detikTravel
Jumat, 08 Agu 2025 06:39 WIB
Ilustrasi penerbangan RI (Garuda Indonesia)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto memberikan instruksi khusus kepada Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi pengembangan pariwisata Indonesia. Dia meminta jalur penerbangan internasional langsung ke berbagai destinasi wisata di Indonesia dibuka sebanyak mungkin.

"Presiden meminta ke Menteri Perhubungan membuka sebanyak mungkin jalur penerbangan internasional dari luar negeri langsung ke daerah tujuan," ujar Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi saat memberikan keterangan pers di Kantor PCO, Gedung Kwarnas, Jakarta, Kamis (7/8/2025), dikutip dari Antara.

Hasan mengatakan arahan tersebut disampaikan Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/8).

Dia menjelaskan bahwa Prabowo memberikan arahan tersebut untuk memaksimalkan potensi sektor pariwisata sebagai sumber pendapatan nasional dan peningkatan devisa negara. Hasan mengatakan Prabowo meminta bandara-bandara yang telah siap dari sisi infrastruktur dan operasional untuk segera dibuka bagi penerbangan internasional.

Hasan mengatakan Presiden Prabowo menilai bahwa pembukaan jalur penerbangan langsung dari luar negeri ke destinasi wisata domestik dapat mengurangi ketergantungan konektivitas melalui Jakarta dan meningkatkan arus kunjungan wisatawan mancanegara ke berbagai wilayah.

"Jadi enggak harus lewat Jakarta dulu, tapi langsung ke daerah tujuan," kata dia.

Hasan mengatakan Prabowo meminta bandara-bandara yang telah siap dari sisi infrastruktur dan operasional untuk segera dibuka bagi penerbangan internasional.

"Sektor wisata ini akan banyak sekali menciptakan lapangan kerja dan juga potensi untuk penerimaan negaranya luar biasa besar," kata Hasan.

Sebelumnya, saat kunjungan kenegaraan ke Rusia pada pertengahan Juni lalu, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia membuka peluang bagi penambahan jumlah penerbangan langsung dari Rusia ke berbagai kota di Indonesia.

"Kami membuka peluang, silakan kalau mau menambah penerbangan, tidak hanya ke Bali, tapi ke kota-kota lain di Indonesia. Kami membuka untuk penerbangan langsung dari Rusia," ujar Prabowo.

Pada Juli lalu, Indonesia juga menjalin kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat (AS), yang di antaranya kewajiban pembelian 50 pesawat Boeing. Dikutip dari beberapa sumber, pesawat komersial buatan Boeing itu akan digunakan oleh maskapai Garuda Indonesia. Adapun, pesawat yang disebut-sebut bakal didatangkan ke Indonesia adalah B737 MAX dan B787 atau B777X.



Simak Video " Video Prabowo Bahas Pangan, Ungkit Keberhasilan Transisi dengan Jokowi"

(fem/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork