Mobil Safari Mogok, Pemandu Tinggalkan Turis Telantar di Tengah Hutan

Muhammad Lugas Pribady - detikTravel
Selasa, 19 Agu 2025 09:16 WIB
Ilustrasi. (Wikimedia Commons/Ashishmahaur)
Rajasthan, India -

Sebanyak 20 wisatawan, termasuk anak-anak, dilaporkan telantar di Taman Nasional Ranthambore, Rajasthan, setelah kendaraan safari mereka mengalami kerusakan.

Bukan hanya itu, situasi semakin parah saat pemandu safari justru meninggalkan mereka di tengah rute hutan dan tak kembali lagi.

Dikutip dari Hindustan Times, Selasa (18/8/2025), peristiwa itu terjadi pada Sabtu sekitar pukul 18.00 waktu setempat, saat sebuah kendaraan safari jenis Canter tiba-tiba mogok di Zona 6 taman nasional tersebut.

Menurut pengakuan para wisatawan, si pemandu awalnya mengatakan akan mencari kendaraan pengganti, tapi tak pernah kembali ke lokasi.

"Pemandunya bilang akan ambil kendaraan lain, tapi dia pergi dan tidak kembali. Kami terjebak di hutan sampai malam," ujar salah satu wisatawan seperti yang dikutip Hindustan Times dari NDTV.

Para wisatawan menyebut mereka dibiarkan menunggu selama sekitar 1,5 jam, dari pukul 18.00 hingga 19.30 waktu setempat, sebelum akhirnya diselamatkan. Bahkan beberapa wisatawan mengaku sempat terjadi adu mulut di antara mereka dan pemandu sebelum insiden itu terjadi.

Kasus itu terungkap setelah sebuah video yang memperlihatkan wisatawan terjebak di tengah hutan beredar luas di media sosial. Video tersebut langsung menarik perhatian pihak pengelola taman, yang kemudian memutuskan melakukan penyelidikan internal.

Wakil Konservator Kehutanan (DCF), Pramod Dhakad, menyampaikan, sebagai langkah awal, pihaknya telah melarang tiga pengemudi dan satu pemandu memasuki kawasan taman nasional selama proses penyelidikan berlangsung.

"Mereka yang dibatasi antara lain pengemudi Canter bernama Kanhaiya, Shehzad Choudhary, dan Liaqat Ali serta pemandu Mukesh Kumar Bairwa," ujar Dhakad.

Ia juga menambahkan Asisten Konservator Kehutanan Ashwini Pratap telah ditunjuk untuk memimpin penyelidikan secara menyeluruh terkait dugaan kelalaian tersebut.

Kemudian, Direktur Lapangan dan Kepala Konservator Cagar Alam Harimau Ranthambore, Anoop KR, menegaskan keselamatan pengunjung merupakan prioritas utama.

"Keselamatan wisatawan adalah hal yang tidak bisa dikompromikan. Jika ditemukan pelanggaran, tindakan tegas akan diberikan kepada siapa pun, baik pemandu maupun pengemudi, yang terbukti lalai," kata Anoop.

Sebagai informasi, Taman Nasional Ranthambore merupakan salah satu taman nasional terbesar dan paling populer di India bagian utara, terletak di Distrik Sawai Madhopur, Rajasthan. Kawasan ini terkenal sebagai habitat harimau Bengal Kerajaan, serta menjadi destinasi utama untuk wisata safari alam.

Safari di taman di sana menggunakan kendaraan Canter, yaitu bus terbuka berkapasitas sekitar 20 orang, yang melayani wisatawan di beberapa zona jelajah satwa liar.

Saksikan Live DetikSore:



Simak Video "Meninjau Keunikan Penyu Sisik dan Menyaksikan Anak Penyu di Jakarta "

(upd/ddn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork